SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM–Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai kembali menggelar pembinaan Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) di Desa Tongketongke, Kecamatan Sinjai Timur, Jumat (09/05/2025), sebagai kelanjutan dari dua pertemuan sebelumnya dalam rangka memperkuat kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan data statistik.
Kegiatan pembinaan tahap kedua di Kantor Desa Tongketongke ini dipandu oleh dua orang pembina BPS Sinjai, yakni Hamka Makmur dan Megawati. Materi yang disampaikan meliputi analisis data secara umum, teknik analisis deskriptif, penyajian dan visualisasi data. Disampaikan pula pengolahan data desa, mulai dari pemahaman data dan informasi, moda pengumpulan data, tahapan pengolahan, validasi, hingga praktik pengolahan menggunakan Microsoft Excel.
Kepala BPS Sinjai, Syamsuddin menjelaskan bahwa Program Desa Cantik merupakan langkah strategis BPS dalam mempercepat penguatan tata kelola data di desa. Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa agar mampu mengelola dan memanfaatkan data secara optimal untuk mendukung perencanaan pembangunan tepat sasaran.
“Desa Cantik adalah filosofi pembangunan berbasis data, yang menempatkan desa bukan hanya sebagai tempat tinggal penduduk, tetapi juga sebagai sumber data statistik yang akurat dan terpercaya,” ujar Syamsuddin.
Pencanangan Desa Tongketongke sebagai Desa Cantik telah dilakukan pada Maret 2025 oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai. Pemilihan desa ini merupakan hasil dari koordinasi intensif antara BPS Sinjai dan Pemerintah Kabupaten setempat, sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperkuat sistem data di semua tingkatan pemerintahan.
Syamsuddin menekankan pentingnya ketersediaan data yang valid dan berjenjang dari desa hingga kabupaten. Menurutnya, data yang baik akan memudahkan proses pengambilan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Desa Panaikang yang menjadi Desa Cantik tahun 2024 berhasil meraih juara dua dalam Lomba Desa dan Kelurahan di tingkat nasional, yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri. Capaian itu menjadi bukti nyata efektivitas program pembinaan data desa yang dilakukan BPS Sinjai.
Dengan semangat yang sama, BPS berharap Desa Tongketongke dapat menyusul capaian tersebut dan menjadi teladan dalam pengelolaan data statistik desa di Kabupaten Sinjai. (LSee)







