Rapat Dilanjutkan Buka Puasa Bersama Dinas Pendidikan Bone, Koordinator K3S Kab. Bone Kadis Pendidikan

oleh -400 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Bertempat di Aula Lamellong Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Jalan Jenderal Gatot Subroto, Watampone telah dilangsungkan Rapat Persiapan Rehabilitasi Tahap II Masjid Al-Fajar dan Buka Puasa Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bone pada Kamis, 27 Maret 2025 jam 16.00 sampai menjelang buka puasa.

Dalam kesempatan itu, dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Bone Drs. Andi Fajaruddin, M.M. didampingi Sekretaris Drs. H.Nursalam, M.Pd.

Rapat ini dipandu oleh Kabag Umum diknas Andi Supriadi, S.Pd dengan menghadirkan Kasubag, Kabid, Kasi,  Pengawas, Penilik, MKKS SMP, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) 27 kecamatan, dan K3TK serta pengurus Masjid Al-Fajar Dinas Pendidikan.

Dalam kegiatan tersebut diawali dengan penyampaikan  laporan pertanggungjawaban partisipasi rehabilitasi Masjid Al-Fajar Dinas Pendidikan Bone dan rencana lanjutan Rehabilitasi Tahap II.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, setelah itu, sejumlah penyampaian dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone,Drs. Andi Fajaruddin,M.M. bahwa pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1446 H sekolah kembali aktif melakukan kegiatan rutinnya.

BACA JUGA:  Membanggakan, Dua Siswa SMA Negeri 8 Bone Terpilih Jadi Peserta Jambore Nasional Generasi Hijau 2024

Beliau menyampaikan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Bone akan melakukan Sidak di tempat yang berbeda ke sekolah sekolah mulai hari pertama setelah libur Idul Fitri, 9 April 2025. “Jadi semua kepala sekolah dan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) tetap siap siaga di sekolah masing masing,” katanya.

Selain itu, disampaikan bahwa kedisiplinan masuk kantor dan pulang kantor & disiplin berpakaian sesuai aturan ASN (lengkap atribut), kebersihan dalam lingkungan sekolah dan sekitarnya diprioritaskan, cat ulang sekolah bagi sekolah yang sdh pudar catnya. Dokumen kantor/kelas tertata dan tersusun rapi.

“Fokus utama toilet/WC peserta didik dan PTK harus bersih dan tidak berbau. Tempat sampah harus tersedia dan cukup untuk kebutuhan kelas dan sekolah. Pemanfaatan lahan pekarangan/lahan kosong (ditanami sayur-sayuran, cabe, terung dll) utk ketahanan pangan lokal,” jelasnya.

BACA JUGA:  Konsep Zero Waste, Ampas jadi Kompos

Berdasarkan surat edaran Bupati tentang instruksi tahun ajaran baru 2025/2026 : Sekolah dilarang melakukan penammatan/rekreasi diluar Kabupaten Bone, penamatan dilakukan secara sederhana yang dapat melakukan kesan/pesan baik, rekreasi boleh dilaksanakan dalam wilayah Kabupaten Bone dengan melampirkan izin orang tua peserta didik, tidak melakukan pembebanan yang dpt memberatkan orang tua. Pengumuman kelulusan tidak melakukan coret-coret seragam sekolah yang sifatnya pemborosan. (Lebih baik disumbangkan kepada peserta yang kurang mampu dan membutuhkan).

Ditempat itu juga, disampaikan terkait Hari Jadi Bone ke 695 tahun 2025. 7 April 2025 jalan santai pukul 06.00 Wita. Dalam rangka HJB setiap instansi di usahakan memasang spanduk HJB di sekolah masing masing.10 April 2025 puncak HJB Mattompang Arajan, seluruh ASN / non ASN wajib berpakaian adat hari itu di Instansi masing masing.

BACA JUGA:  UPT SMAN 13 Bone Gelar Aksi Bergizi, Dorong Gaya Hidup Sehat Remaja
Koordinator K3S Kabupaten (batik biru) bersama rekannya.

Koordinator K3S kabupaten Bone ,Apresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs.Andi Fajaruddin,M.M.

Suardi, S.Pd mengaku bangga dan apresiasi Drs.Andi Fajaruddin,M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.

“Sangat mendukung dan sangat setuju  dinas pendidikan selalu mengundang semua stakeholder Pendidikan mulai kepala dinas bersama sekdis, kepala bidang, kepala seksi Diknas, Pengawas, Penilik, ketua K3S dan K3TK 27 kecamatan, pengurus MKKS SMP, untuk duduk bersama menyatukan visi dan misi untuk tujuan mutu pendidikan yg lebih baik dan berkualitas di Kabupaten Bone,” jelasnya.

“Perlu diketahui bersama bahwa Selama bapak Kadis Drs.Andi Fajaruddin,M.M menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan,beliau dalam memutuskan sesuatu tdk pernah ada keputusan  TANPA ada musyawarah/ pertemuan terlebih dahulu dan yg dilibatkan dalam mengambil keputusan semua skotholder pendidikan termasuk para pengawas ,penilik,K3s,K3TK,MKKS SMP. Jadi hasil keputusan merasa nyaman dan mudah di laksanakan,” pujinya. (*Ipp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.