Sereal Cegah Stunting: Mahasiswa Sulap Cucurbita Moschata Kombinasi Moringa Oleifera Menjadi Solusi Inovatif

oleh -574 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone kembali pecahkan rekor dengan meloloskan proposal pada Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) tahun 2024. Kali ini, mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia mengusung tema cegah stunting pada skema Kewirausahaan (PKM-K). Melalui ide kreatif dan inovatif mahasiswa, program cegah stunting akan lebih mudah disalurkan kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi di Kabupaten Bone dengan hadirnya produk sereal inovatif dari kombinasi Cucurbita Moschata (labu kuning) dan Moringa Oleifera (daun kelor).

Tim mahasiswa yang diketuai oleh Elfiani (Pendidikan Bahasa Indonesia) bersama dengan keempat rekan lainnya, yaitu Andi Nurul Izza (Pendidikan Bahasa Indonesia), Fera Periska (Pendidikan Matematika), Muh. Askar (Teknologi Pendidikan), dan Feni Febrianti (Pendidikan Matematika) berhasil meloloskan proposal dengan judul “Curmora Flakes: Sereal Inovatif Terfortifikasi Cucurbita Moschata Kombinasi Moringa Oleifera sebagai Nutrient Complement Pencegah Stunting”.

BACA JUGA:  PKKMB UNIM Bone Berjalan Lancar, Aman, dan Penuh Kebersamaan

Stunting merupakan salah satu malnutrisi berupa kegagalan pertumbuhan yang terjadi akibat akumulasi ketidakcukupan nutrisi sejak kehamilan hingga tidak tercapaianya kejar tumbuh kembang pada anak. Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan telah mencanangkan inovasi Gerakan Masyarakat Mencegah Stunting (Gammara’Na) untuk menurunkan prevalensi stunting menjadi 14% tahun 2021. Inovasi ini terus berjalan di Kabupaten Bone yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi (17%). Namun, prevalensi stunting yang masih tergolong tinggi menunjukkan adanya inkonsistensi implementasi program kebijakan penanganan penurunan stunting.

Senin, 29/04/2024, Elfiani selaku ketua tim mengungkapkan bahwa, permasalahan stunting di Kabupaten Bone masih menjadi isu krusial yang belum teratasi dengan baik. Oleh karena itu, tim PKM-K UNIM Bone berupaya menghadirkan produk berupa Curmora Flakes yang merupakan makanan tambahan pemenuhan gizi anak dan ibu hamil yang tergolong makanan siap saji, serta digemari masyarakat Indonesia. Bentuk kreativitas produk yaitu berasal dari fortifikasi bahan alami berupa Cucurbita Moschata (labu kuning) kombinasi Moringa Oleifera (daun kelor), serta terintegrasi IPTEK dengan aplikasi android untuk pemantauan dan pengukuran indeks stunting balita.

BACA JUGA:  Pertemuan Perdana, SMAN 13 Bone Dorong Orang Tua Terlibat Aktif dalam Pendidikan Anak

Dr. Muh. Safar, S.Pd., M.Pd selaku dosen pendamping juga merasa bangga atas kelolosan tim PKM ini pada kancah nasional. Menurutnya, kegiatan PKM merupakan ajang prestisius bagi seorang mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya dalam menyelesaikan masalah, sehingga dituntut untuk mampu memiliki daya pikir yang kreatif dan inovatif. Kegiatan kewirausahaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dalam menjawab tantangan pembangunan di berbagai sektor. Dengan kolaborasi lintas disiplin ilmu, seperti yang ditunjukkan oleh tim, mahasiswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan (agent of change) yang mampu memberikan solusi konkret bagi kemajuan bangsa yang bermula dari penyelesaian permasalahan masyarakat disekitar.

BACA JUGA:  Gelombang Pertama 586 Pendaftar Lulus Seleksi di UNIM Bone, Gelombang Kedua Kembali Dibuka

Keberhasilan tim PKM ini tidak lepas dari bantuan dan arahan berbagai pihak, seperti Rektor beserta Wakil Rektor, Pengelola Epicentrum PKM UNIM Bone, serta terkhusus kepada Bapak Dr. A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd., dan Dr. A. M. Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd yang telah memberikan bimbingan yang tak henti-hentinya kepada tim dalam mengembangkan ide kreatif ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.