Gelombang Pertama 586 Pendaftar Lulus Seleksi di UNIM Bone, Gelombang Kedua Kembali Dibuka

oleh -306 x dibaca
H. Sandi, S.Pd, M.Pd, Ka Biro PMB UNIM Bone

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Bone Nomor : 255/KEP/II.3.AU/2023.

Tentang penetapan mahasiswa baru gelombang I Universitas Muhammadiyah Bone tahun akademik 2023/2024.

Tepat 1 Agustus 2023 telah ditetapkan sebanyak 586 dinyatakan lulus seleksi.

“Jumlah mahasiswa baru yang lulus seleksi berjumlah 586 dan yang tidak lulus seleksi berjumlah 120,” ujar H. Sandi, S.Pd, M.Pd, Ka Biro PMB Universitas Muhammadiyah Bone, Selasa, 1 Agustus 2023.

Dari jumlah yang yang dinyatakan lulus seleksi gelombang pertama ini tersebar di 12 Program Studi.

“Terdapat Fakultas Pertanian Peternakan (FPP) ada empat Program studi yakni, THP, Peternakan, Agroteknologi
dan Agribisnis. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) yakni, Pendidikan Ekonomi, Pendidikan Kewarganegaraan, Pendidikan Biologi, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Teknologi Pendidikan dan Pendidikan Kepelatihan Olahraga,” jelasnya.

BACA JUGA:  KKN UNHAS LIRIK POTENSI GULA AREN DI PATIMPENG

Setelah penetapan lulus seleksi gelombang I, UNIM Bone kembali membuka pendaftaran mahasiswa baru untuk gelombang II hingga Akhir Agustus 2023.

“Harapan saya pada gelombang kedua ini tentu dengan melihat perkembangan serta peningkatan kuantitas jumlah pendaftaran mahasiswa baru di kampus Universitas Muhammadiyah Bone,” ungkapnya.

“Mahasiswa lebih meningkatkan kiat-kiat sosialisasi kepada masyarakat hingga ditingkat pedesaan (pedalaman) dengan target di gelombang dua ini adalah 200 maba. Jadi mengharapkan kepada para alumni SMA MA SMK sederajat agar segerah mendaftarkan diri sebelum tertutup,” pungkasnya. (Irfan)

BACA JUGA:  Peringatan HGN, Kepala SMKN 5 Bone Ucapkan Salam Hormat Kepada Semua Guru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.