BPS Sinjai Buka Akses Statistik Untuk Mendorong Pelajar Melek Data

oleh -164 x dibaca

SINJAI, TRIBUNBONEONLINE.COM– Sekitar 40 pelajar dari sembilan kecamatan di Kabupaten Sinjai mengikuti Pelatihan Fasilitator Perencana Anak yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sinjai.

Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya perencanaan pembangunan berbasis data.

Sebagai bagian dari pelatihan, para peserta melakukan kunjungan edukatif ke Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sinjai, Selasa, (07/20/2025). Mereka diterima Kepala Subbagian Umum, Mayang Risqia Diningtyas dan Statistisi Ahli Muda BPS Sinjai, Husnul Mubarok yang menjelaskan peran BPS dalam menyediakan data resmi pembangunan daerah.

BACA JUGA:  Kenalkan Pajak Sejak Dini, KPP Pratama Gelar Pajak Bertutur

“Kami mengapresiasi kunjungan para peserta pelatihan ini. Data BPS bisa dimanfaatkan untuk mendukung perencanaan dan perlindungan anak. Kami siap membantu Forum Anak Sinjai mengakses data yang relevan,” kata Husnul Mubarok, statistisi ahli muda di BPS Sinjai.

Paparan Husnul menekankan pentingnya data statistik yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Data tersebut menjadi dasar dalam penyusunan kebijakan publik, termasuk indikator sosial dan ekonomi daerah. Menurutnya, perencanaan yang baik harus berbasis pada kondisi faktual masyarakat, bukan asumsi.

“Dengan data yang valid, pemerintah daerah bisa memahami persoalan secara objektif dan menyusun kebijakan yang tepat sasaran,” tambahnya.

BACA JUGA:  Mentan RI dan Gubernur Sulsel Salat Ied di Kampung Halaman, Ribuan Warga Padati Lapangan Sepak Bola Sintetis Bakunge

Usai sesi di BPS, para peserta diminta melakukan review atas hasil kunjungan dan pelatihan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kapasitas anak sebagai subjek pembangunan yang mampu berpikir kritis dan berbasis bukti.

Sebelumnya, Bappeda Sinjai telah mengirim surat resmi kepada Kepala BPS Sinjai, meminta dukungan untuk menerima kunjungan Forum Anak sebanyak 50 orang. Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program partisipasi anak dalam proses pembangunan daerah, dengan menekankan pentingnya edukasi perencanaan berbasis data.

BPS Sinjai dan Bappeda berkomitmen melanjutkan kolaborasi dalam upaya membangun budaya literasi data sejak usia dini. Upaya ini diharapkan melahirkan generasi muda Sinjai yang melek data, berdaya analisis, dan siap terlibat dalam pembangunan daerah secara inklusif dan berbasis bukti. (LSee)

BACA JUGA:  497 KPPS di Kecamatan Sinjai Utara Ikuti Bimtek Tungsura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.