BENGO, TRIBUNBONEONLINE.COM– Permandian mata air Jompie di Desa Lili Riawang, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, dikenal dengan kolam renang anak dan dewasa yang tertata apik serta suasana alam yang menyejukkan dengan rindangnya pepohonan besar. Namun, memasuki bulan Agustus sampai dengan September, destinasi ini mulai jarang dikunjungi wisatawan.
Faktor penyebabnya beragam. Warga lokal, khususnya pelajar, banyak disibukkan dengan persiapan perayaan tujuhbelasan yang berlangsung hampir sebulan penuh. Selain itu, masyarakat Bone bagian barat juga tengah padat aktivitas panen jagung maupun hajatan keluarga, seperti pernikahan.
“Biasanya setiap masuk bulan Agustus sampai September pengunjung mulai sepi. Ramainya hanya di hari Sabtu dan Minggu saja. Setelah masuk Oktober, pengunjung mulai ramai kembali karena kegiatan masyarakat sudah berkurang, jadi waktu luang banyak dipakai untuk rekreasi bersama keluarga,” ujar Juharni, pedagang di lokasi Permandian Jompie, saat ditemui Kamis (2/10/2025).
Pemerintah sendiri, baik tingkat desa maupun kabupaten, telah menaruh perhatian pada sektor pariwisata lokal. Semoga penataan fasilitas dasar dan promosi wisata daerah terus giat dilakukan agar destinasi seperti Permandian Jompie terus dikenal dan mampu menarik wisatawan. Dukungan itu diharapkan bisa mendorong permandian yang bersumber dari mata air alami ini menjadi ikon wisata desa, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Lebih jauh, langkah tersebut menjadi bagian penting demi keberlangsungan warga dan kemajuan Desa Lili Riawang dan Khususnya Kabupaten Bone di sektor pariwisata.
Lebih jauh, Juharni menyinggung soal kondisi kolam yang belakangan kurang terawat sejak sepeninggal Kepala Desa Lili Riawang, Hj. Hasnah. Ia berharap ada sinergi antara pemerintah desa dan kabupaten untuk menjaga serta mengembangkan wisata Permandian Jompie.
“Permandian Jompie ini unik karena mata airnya deras, tidak pernah kering, dan airnya bening. Banyak pengunjung datang, bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata berenang, dan juga melepas penat bersama keluarga,”tutupnya. (Aff)