WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2025, organisasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kab.Bone menyerahkan 30 bendera merah putih ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), 30 lembar ke Camat Tanete Riattang, 10 lembar ke Lurah Macege dan puluhan ke warga masyarakat yang ada di jantung Kota Watampone pada Kamis, 31 Juli 2025.

Penyerahan bendera merah putih ke Badan Kesbangpol diterima Kabid Idiologi Alimin Arsyad yang didampingi H. Andi Abu, sementara di kantor Camat Tanete Riattang diterima Sekcam Iis Amalia Nurman, S.STP, M.Si, di kantor Lurah Macege diterima Kasi Pemberdayaam Jumriana, SH didampingi Staf dan Babinsa Serda Agus, untuk selanjutnya bendera merah putih tersebut dibagikan ke masyarakat.
Setelah menyerahkan bendera ke tiga instansi pemerintah tersebut, Hakim Lewa mengitari Kota Watampone menyerahkan bendera, seperti ke pres ban, penjual coto,penjual topi, warung kopi, maupun warga masyarakat lainnya.

Ketua PSMTI Bone, Hakim Lewa mengatakan, pengadaan bendera ini hasil swadaya para warga Tionghoa yang ada di Bumi Arung Palakka dengan maksud untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kecintaan terhadap Tanah Air.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bone, terkhusus warga Kota Watampone untuk menyemarakkan peringatan HUT ke-80 RI dengan mengibarkan bendera merah putih di lingkungan masing-masing. Ini bukan hanya seremoni, tapi wujud kebanggaan dan penghormatan kita kepada para pejuang kemerdekaan,” ujar hakim Lewa yang didampingi John Chandra.
“Semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air harus terus dipupuk, dan peringatan HUT RI ini adalah momen yang tepat untuk menunjukkannya,” ungkap owner Toko Senang ini.

“Permisi, ini bendera sumbangan dari warga Tionghoa yang ada di Kabupaten Bone yang dipercayakan ke PSMTI untuk membagikan ke masyarakat. Tolong mulai 1 Agustus 2025 kita pasang di depan rumah ta,” ungkap Hakim Lewa kepada dua wanita yang mengaku warga Ponceng yang sementara menikmati makanan tradisional Coto Makassar yang kebetulan dua wanita tersebut minta bendera untuk dia pasang di depan rumahnya.
Sementara seorang wanita cantik yang mengaku staf Warung Kopi “Sudut Kopi” Jalan dr Wahidin Sudiro Husodo Watampone, yang menerima bendera dari Hakim Lewa, spontan menjawab, terima kasih banyak. “Insya Allah, besok saya pasang di depan warkop,” ungkap wanita dengan senyum manisnya. (dar)







