30 Ton Sampah Diangkut di Kawasan Kumuh Wiri Tasi, DLH Bone Serukan Revolusi Mental soal Sampah

oleh -395 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone, Dray Vibrianto, SIP., M.Si., menegaskan bahwa persoalan sampah merupakan masalah bersama yang membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya pemerintah.

Pernyataan tersebut disampaikan saat Dray turut terjun langsung dalam kegiatan aksi bakti sosial “Gerakan 3000 Kantong Sampah”. Ia didampingi oleh Kabid Tata Lingkungan DLH Bone, Andi Habibie, ST., M.Si.

“Masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Perlu perubahan mindset masyarakat karena kebanyakan sampah itu berada di bawah rumah mereka sendiri,” ujar Dray.

BACA JUGA:  BKPRMI Diapresiasi, Terus Cetak Generasi Insan Qur'ani

Ia menilai, selama ini minimnya pendekatan kepada masyarakat membuat perilaku membuang sampah sembarangan menjadi kebiasaan yang terus berulang. Menurutnya, hal ini harus segera diubah dengan meningkatkan kesadaran kolektif.

Dray juga memaparkan langkah konkret yang tengah dirancang DLH untuk mengatasi persoalan sampah, salah satunya melalui pendekatan ekonomi sirkular.

“Kita akan coba bagaimana masyarakat bisa berpenghasilan dari sampah. Kalau didominasi sampah organik, kita bisa bina mereka untuk pengolahan maggot. Untuk sampah non-organik, kita arahkan ke produksi paving blok, yang akan kami koneksikan dengan BUMD,” jelasnya.

BACA JUGA:  Kelas VI SDIT Amir Fil Jannah Bajoe Mengikuti Ujian Munaqasyah Tahfidz Al-Qur'an

Ia menambahkan, metode incinerator (pembakaran sampah) juga menjadi opsi tercepat untuk mengurangi volume sampah, terutama di kawasan kumuh yang memerlukan penanganan segera.

“Ini bukan sekadar pengangkutan sampah. Bayangkan saja, dari satu gerakan ini, volume sampah yang diangkut mencapai 20 sampai 30 ton. Maka langkah pertama yang paling penting adalah membangun kesadaran warga,” pungkasnya. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.