WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Bertempat di Auditorium H Andi Abdullah, Rektor Universitas (UNIM) Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, M.Pd secara resmi melantik 30 pejabat baru mulai dari Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi (Prodi) Fakultas Keguguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP), Kepala Lembaga, Unit/Biro dan Sekretaris Lembaga untuk masa periode 2024-2028 pada Senin, 28 April 2025.
Pelantikan ini disaksikan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIM Bone, Dr. Husain Abdul Rahman, S.Pd., M.Pd.I, PDM Bone, Wakil-wakil Rektor UNIM Bone, Dosen, Himpunan Mahasiswa (Hima) dari setiap Prodi serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNIM Bone di Auditorium Kampus sendiri Jalan Abu Daeng Pasolong, Watampone.

Pelantikan ini diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al Quran, Menyampaikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah serta dilanjutkan Pembacaan Surat Keputusan Rektor UNIM Bone oleh Ketua Panitia yang juga Wakil Rektor I Dr. Muh. Safar, S.Pd., M.Pd. Dilanjutkan Pelantikan oleh Rektor UNIM Bone.
Rektor UNIM Bone Dr. H. Muhammad Jafar diawal sambutannya mengucapkan selamat kepada pejabat yang telah dilantik. Ia berharap yang dilantik dapat melaksanakan tugas dengan baik.

“Saya ucapkan selamat kepada Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Prodi, Kepala Lembaga, Sekretaris Lembaga, Kepala Biro/Unit. yang telah dilantik, jabatan itu amanah, jadi jabatan itu harus dilaksanakan dengan baik. Bahwa tadi sudah membacakan sumpah janji pelantikan, kalau bapak mengamati apa tadi yang diucapkan dalam pelantikan itu sangat sakral. Saya berharap bapak dan ibu sekalian yang sudah dilantik terus melanjutkan apa yang sudah dilaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta bertanggung jawab dengan tugas,” ujar Rektor.
Ia berpesan kepada yang dilantik agar menjalankan tugas pokok dan kewenangan fungsinya secara sungguh-sungguh serta menjalankan tugas sesuai pedoman dan aturan persyarikatan Muhammadiyah.
“Mematuhi peraturan dan persyarikatan dan anggaran dasar persyarikatan Muhammadiyah. Disini kita bisa melihat bagaimana loyalitas kepada pimpinan,” ungkapnya.

“Perlu saya sampaikan ini juga tanggung jawab bukan hanya sekedar dilantik tetapi didalamnya penuh dengan tanggung jawab, penuh dengan amanah, bagaimana kita bisa mengembangkan secara bersama-sama, berkolaborasi, mengembangkan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah khususnya di UNIM Bone,” kata Dr. H. Muhammad Jafar.
“Bagaimana kita bisa bekerja dengan baik, bekerja secara professional, untuk sama-sama memajukan dan lebih mengembangkan UNIM Bone. Jabgan hanya sekedar mau duduk jabatan, anak sekolah dasar juga bisa kalau hanya sekedar nama. Tapi bagaimana kita bisa berbuat suatu inovasi – inovasi, kemudian bagaimana kita bisa memajukan kampus kita, sehingga kedepan bisa bersaing tingkat nasional maupun Internasional,” jelasnya.
Dr. H. Muhammad Jafar mengharapkan komitmen dan integritas yang baru dilantik serta bisa bersama-sama membangun UNIM Bone yang lebih baik lagi.
“Kita bisa konsisten dalam janji sumpah itu, karena ada beberapa setelah dilantik lain dari pada yang lain, tidak sesuai apa yang telah diucapkan saat pelantikan,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan yang telah dilantik agar kuatkan tekad dan niat demi kemajuan UNIM Bone serta tingkatkan pelayanan kepada mahasiswa dengan optimal. “Kemudian kerja sama dan kolaborasi harus lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
“Mari kita berkolaborasi dengan baik, dan persyarikatan Muhammadiyah. Kita harus mengikuti aturan, sesuai petunjuk pimpinan dan memberikan pelayanan terbaik kepada mahasiswa. Kita bekerja secara professional tidak seperti dulu tinggalkan masa-masa yang lalu, mari kita mencoba untuk bagaimana untuk berbuat lebih baik yang lebih bagus, dan lebih profesional, kreatif dan inovatif demi kemajuan UNIM Bone, sehingga kita tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi lain,” tutupnya.

BPH UNIM Bone juga memberikan sambutan dan selamat kepada pejabat baru yang telah dilantik, dan menekankan kerjasama antar semua unsur dalam memajukan kampus. “Bagaimana kita berbuat memajukan mengembangkan dimana kita berada dimana kita bertugas, dalam rangka meraih maksud dan tujuan persyarikatan Muhammadiyah itu,” katanya.
“Muhammadiyah didirikan dengan tujuan utamanya adalah menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Beliau juga mengatakan, bahwa dapat menjalankan amanah dengan baik, sehingga bisa melakukan kinerja terbaik untuk kemajuan kampus dan menjadi kebanggan masyarakat.
“Pokoknya kita bekerja merasa bahwa ini adalah amanah, ini adalah sebuah ibadah, ini adalah sebuah kebaikan yang kita lakukan, karena kita bekerja bukan untuk orang lain, kita bekerja untuk diri kita sendiri, kita bekerja yang tulus,” jelasnya.

“Bagaimana tadi ikrar tadi yang dibacakan. Saya berharap Ikrar itu kita simpan atau tempel dimeja kerja kita supaya kita bisa liat dan baca terus apa yang harus kita kerjakan atau lakukan sesuai tugas kita masing-masing, kita selalu pada pedoman penyelenggaraan perguruan tinggi Muhammadiyah Aisyiyah. Jangan khianati Amanah yang diberikan kepada kita,” ungkapnya.
“Mudahan-mudahan apa yang kita lakukan ini, Allah menilainya sebagai sebuah ibadah dan sebuah ikhtiar sebuah usaha untuk memajukan serta mengembangkan perguruan tinggi yang kita cintai ini,” tutupnya. (Ipp)