SOSIALISASI KEPMENDES NO.3 / 2025 di LAPRI

oleh -108 x dibaca

LAPPARIAJA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mensukseskan Kepmendes no 3 thn 2025 menuju Indonesia swasembada pangan pada khususnya di Lappariaja, baru baru ini telah mengadakan pertemuan bersama Pemkab Bone dan pihak kepala desa bersama pengurus Bumdes se Kecamatan Lappariaja (Lapri).

Sosialisasi swasembada pangan tersebut, menitik beratkan kepada peserta rapat yang hadir, kiranya Kepmendes no.3/2025 ini perlu ada kerja sama yang baik dan selalu mengedepankan nilai nilai hasil musyawarah, melalui kesepakatan bersama pihak yang terkait.

Kepmendes ini tidak akan sukses dalam menjalankan programnya tanpa ada dukungan kita semua apalagi Kepmendes ini sudah barang jadi dan tidak bisa lagi ditawar tawar lagi, hanya tinggal dipermantap saja bagaimana program ini bisa sukses sesuai harapan kita semua.

BACA JUGA:  Murid MI Arrahman Pajekko, Isi Ceramah Tarawih Tampil Penuh Semangat

Camat Lappariaja, Andi Baharuddin dalam sambutannya mengatakan, Kiranya program ini, apapun modelnya baik itu pangan dan perikanan serta perkebunan marilah kita melangkah dengan penuh kerja sama yg baik serta hati hati, sebab dimana program ini mengelola dana yang tidak sedikit jumlahnya, salah pertanggung jawabannya bisa kita tersandung kelembah hukum yang kita tidak tau sebab dan akibat nya, padahal problem swasembada pangan.

Untuk itulah permantaplah manajemennya karena manajemennya yang kurang memadai banyak pengurus bumdes yang mengundurkan diri yang kita tidak tau dimana ujung dan dimana pangkalnya yang terpenting sekarang marilah nawaetu yang baik dalam menjalankan program yang mulia ini dan Insya Allah kerja sama yang baik dan melahirkan hasil yang baik pula.

BACA JUGA:  Bhabinkamtibmas Polsek Ponre Pantau Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah, Begini Pesan Kepada Orang Tua Murid

“Jangan sekali kali mencari situasi yang bisa memunculkan suatu persoalan yang dapat memperkeruh suasana ditubuh Bumdes sendiri apalagi mengelola dana yang tidak sedikit jumlahnya. Salah pertanggung jawabannya bisa kita tersandung kelembah hukum yang kita tidak tau sebab dan akibat nya persoalan swasembada pangan,” ungkap Andi Bahar.

Untuk itulah, lanjut Bahar, manajemen yng kurang memadai banyak pengurus bundes yang mengundurkan diri dan kita tidak tau dimana ujung dan dimana pangkalnya yang terpenting sekarang marilah nawaetu yang baik dalam menjalankan program yang mulia ini dan Insya Allah dengan kerja sama yang yang baik, maka baik hasilnya.

BACA JUGA:  Peduli Korban Angin Puting Beliung di Patimpeng, PG Camming Serahkan Bantuan

Penulis : Amir Mustafa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.