Universitas di Bone Pecahkan Rekor, Loloskan 37 Proposal PKM dan Menjadi Juara 1 Se- LLDIKTI IX

oleh -580 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Universitas di Kabupaten Bone yaitu Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone, mencatat pemecahan rekor dengan berhasil meloloskan 37 proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada tahun 2024, menjadi perguruan tinggi no.1 Se- LLDIKTI IX dan menjadi urutan ke 3 besar pendanaan PKM 8 Bidang PTN/PTS Se- Indonesia Timur. Salah satu dari proposal tersebut adalah inisiatif yang inovatif dalam bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) dengan judul” Sawdust Pyrolysis: Transformasi limbah serbuk gergaji dan sekam padi sebagai upaya capacity building pemuda pationgi melalui olah limbah menjadi rupiah” yang bertujuan untuk membantu petani dalam pembasmian hama menggunakan pengolahan limbah serbuk gergaji dan sekam padi menjadi asap cair.

BACA JUGA:  Hardiknas Tahun 2025, UPT SMP Negeri 2 Tellusiattinge Raih Juara 1 Lomba Kebersihan Tingkat Kecamatan

Proposal ini mengusulkan solusi baru dalam penanganan hama yang merusak tanaman petani dengan memanfaatkan limbah serbuk gergaji dan sekam padi yang umumnya tersedia di daerah tersebut. Tim PKM-PM melakukan pengabdian untuk mengolah limbah tersebut menjadi asap cair yang efektif dalam membasmikan hama tanaman.

Inovasi ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengurangi biaya pembasmian hama dan juga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan karena menggunakan bahan-bahan yang sudah ada dan tidak merugikan. Langkah ini juga sejalan dengan upaya untuk mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan.

BACA JUGA:  Eskul Jurnalistik SMA 8 Bone Boyong Pulang Juara 1 Digital Creative Competition (DCC) Batch 2 

Tim PKM ini dipimpin oleh Yulita dari jurusan Teknologi Pendidikan angkatan 2020, dengan anggota lainnya adalah Andi Riska dari jurusan Pendidikan Matematika angkatan 2021, dan Hasmariyanti dari jurusan Agroteknologi angkatan 2021. Mereka bekerja sama dengan petani setempat di Desa Pationgi, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone untuk menguji keefektifan solusi ini dalam kondisi lapangan.

Prestasi ini juga tidak lepas dari dukungan dan bimbingan dosen pendamping, seperti Dr. A.M. Irfan Taufan Asfar, MT., M.MPd, dan Dr. A. M. Iqbal Akbar Asfar, MT., M.Pd, yang memberikan bimbingan yang tak henti-hentinya kepada tim dalam mengembangkan solusi inovatif ini. (*)

BACA JUGA:  Halal Bihalal Dinas Pendidikan Diwarnai Tes Urine Mendadak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.