LIBURENG, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen bangsa, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak. Karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau manusianya tidak sehat.
Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Acara loka karya mini lintas sektoral triwulan IV, 2025, dipenghujung tahun ini, yang diselenggarakan Puskesmas dan Tana Batue berlangsung diaula kantor Kecamatan Libureng Kabupaten Bone, Kamis, 20 November 2025. Acara dimulai sekira pukul 10.00 Wita.
Seperti yang digelar oleh Loka Karya Mini lintas sektor triwulan IV 2025, dihadiri Dinas Kesehatan Kabupaten Bone yang diwakili Kasi Promisi Kesehatan (Promkes) Suharni Hasyim, S.Km, MM,, Camat Libureng yang diwakili Kasi Pemerintahan dan Kependudukan, Kepala UPT Puskesmas Libureng, Kepala UPT Puskesmas Tana Batue, Pewakilan Koramil dan Polsek Libureng, yang diselenggarakan 2 puskesmas yakni Puskesmas Libureng dan Tana Batue, dengan melibatkan unsur-unsur pegawai kedua Puskesmas, kepala Desa, serta kepala sekolah.
Menurut Kasi Promisi Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Suharni Hasyim, bahwa maka Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, dapat memberikan bimbingan dan pendampingan pada pelaksanaan Mini Lokakarya yang diselenggarakan oleh puskesmas.
“Pelaksanaan minilokakarya puskesmas ini sebagai implementasi terhadap amanat permenkes tentang manajemen puskesmas serta sebagai bentuk dukungan kepada puskesmas dalam melaksanakan tugasnya sebagai penyelenggara layanan kesehatan di wilayahnya,” ungkapnya
Ditambahkannya, lokakarya mini sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas serta membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas itu sendiri.
“Dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dalam loka karya tersebut 2 orang kepala UPT Puskesmas. kepala UPT Puskesmas Libureng, Hj. A. Nurjannah, S.ST, menyampaikan presentasi pertamanya berbagai capaianya kemudian giliran kedua oleh kepala UPT Puskesmas Tana Batue, menyampaikan presentasi capaian selama satu, Hajriah, S.ST, M.Kes, dihadapan tamu dan undangan. Menjelang menutup rangkaian acara loka karya mini tersebut digelar sesi tanya jawab.
Penulis : Amry Amas
