Membangun Karakter Melalui Kedisiplinan, Pesan Kepala SDN 147 Bulu Allaporeng

oleh -305 x dibaca

BENGO, TRIBUNBONEONLINE.COM–Kedisiplinan bukan sekadar aturan, melainkan fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda. Hal ini ditekankan oleh Kepala Sekolah SDN 147 Bulu Allaporeng, Suriani, S.Pd, yang menilai disiplin sebagai pintu masuk menuju prestasi akademik sekaligus pembentukan akhlak mulia.

Dalam keterangannya usai kegiatan sekolah, Selasa (9/9/2025), Suriani menyebut disiplin perlu diajarkan sejak dini. Menurutnya, anak-anak murid sekolah, yang terbiasa hidup tertib akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.

“Disiplin harus ditanamkan sejak dini, karena dari kebiasaan kecil inilah akan lahir generasi yang berkarakter kuat,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dari Desa Matajang untuk Indonesia: Tim “Pattiro Hills” UNIM Bone Lolos PKM-PM 2025 dan Siap Majukan Pariwisata Lokal

Lebih jauh, Suriani menjelaskan bahwa penerapan disiplin di sekolah tidak hanya sebatas kehadiran tepat waktu. Sikap tanggung jawab, kerapian, hingga etika dalam berinteraksi dengan sesama juga menjadi perhatian penting. Dengan begitu, disiplin tidak lagi dipandang sebagai beban, melainkan bagian dari proses pembentukan jati diri di SDN 147 Bulu Allaporeng.

Untuk mewujudkan hal tersebut, SDN 147 Bulu Allaporeng Kecamatan Bengo Kabupaten Bone telah menjalankan sejumlah program pembiasaan, mulai dari kegiatan pagi bersama, pembacaan doa sebelum belajar, hingga evaluasi berkala antara guru dan orang tua. Langkah ini diharapkan bisa memperkuat sinergi antara lingkungan sekolah dan keluarga.

BACA JUGA:  Terbukti dan Tidak Diragukan Lagi!!!! UNIM Bone Kembali Lolos Pendanaan PKM 2025, Duduki Peringkat ke 6 Dari Seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia 

“Dengan keterlibatan semua pihak, kami optimis anak-anak akan tumbuh dengan kedisiplinan yang baik,” tambahnya.

Pernyataan Suriani sekaligus menjadi pengingat bahwa pendidikan bukan hanya soal kecerdasan intelektual, tetapi juga pembentukan karakter. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, sekolah diharapkan tetap menjadi benteng moral yang menanamkan nilai-nilai dasar bagi anak-anak.

Suriani menutup pesannya dengan harapan agar nilai kedisiplinan tidak berhenti di ruang kelas, melainkan dibawa pulang dan dipraktikkan di rumah. “Kalau disiplin sudah menjadi kebiasaan, maka Murid akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih siap, bertanggung jawab, dan berdaya saing,” tutupnya. (Aff)

BACA JUGA:  Eskul Jurnalistik SMA 8 Bone Boyong Pulang Juara 1 Digital Creative Competition (DCC) Batch 2 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.