Panen Perdana Jagung di Ulaweng, Bupati Bone Respon Cepat Turunnya Harga Jagung

oleh -341 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dusun Pacongkai, Desa Cani Serenreng, Kecamatan Ulaweng, menjadi saksi semangat baru bagi para petani jagung. Pada Selasa, 2 September 2025, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM hadir langsung melaksanakan panen perdana jagung. Kehadirannya disambut hangat masyarakat bersama jajaran pemerintah daerah dan tokoh pertanian.

Turut mendampingi dalam momentum ini, anggota DPRD Kabupaten Bone Andi Purnama Sari, Plt. Kadis TPHP Bone Nurdin, SP., M.Si, Kepala BKPSDM Bone Edy Saputra Syam, S.STP., M.Si, Kadis BMCKTR Bone H. Askar, ST., M.Si, Ketua KTNA Sulsel, serta unsur Tripika Kecamatan Ulaweng.

Camat Ulaweng M. Aryananda, SSTP., MSi menyampaikan rasa hormat dan bangga atas kedatangan Bupati Bone. “Suatu kehormatan bagi Desa Cani Sirenreng karena untuk pertama kalinya dikunjungi langsung oleh Bupati Bone. Kehadiran beliau menjadi spirit baru bagi petani di wilayah kami,” ucapnya. Ia juga melaporkan, produksi jagung di Ulaweng cukup besar, meski belakangan harga mengalami penurunan.

BACA JUGA:  Dihadiri Ketua KPU Sulsel, KPU Sinjai Gelar Rakor Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi dalam Penyusunan Produk Hukum pada Pilkada

Keresahan petani turut disuarakan kepada Bupati. Harga jagung yang sebelumnya Rp4.800 per kilogram kini turun menjadi Rp3.800. Menanggapi hal itu, Bupati Andi Asman bergerak cepat dengan langsung menghubungi Kepala Bulog agar segera turun tangan menyikapi persoalan tersebut.

“Saya sudah bicara dengan Mentan RI supaya ada pabrik industri jagung di Bone yang bisa memproduksi pakan. Dengan begitu harga jagung di Bone bisa lebih tinggi dan stabil,” tegasnya.

Komitmen nyata pemerintah pusat juga turut dirasakan masyarakat Bone. Bupati menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian menyalurkan bantuan untuk petani Bone senilai Rp31 miliar. Bantuan itu berupa bibit jagung seluas 35 ribu hektar dan benih sebanyak 526 ribu kilogram. Khusus Kecamatan Ulaweng mendapat jatah 3.200 hektar, bahkan ia mengusulkan tambahan hingga 6.000 hektar.

BACA JUGA:  Danyon Ichsan Sukses Jalankan Amanah Komandan Upacara 17 Agustus di Rujab Gubernur Sulsel

“Saya urusi bantuan, petani urus keluarga. Semua ini hanya satu tujuannya, bagaimana masyarakat sejahtera,” pungkasnya.

Tak sekadar seremoni, panen perdana ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memperjuangkan kesejahteraan petani. Kehadiran Bupati di tengah masyarakat menunjukkan peran nyata sebagai “Sahabat Petani”.

Yang menarik, dalam momentum tersebut Bupati Bone juga menyerahkan sejumlah pompa air dan bibit jagung kepada petani melalui kuis. Bahkan para kepala desa yang hadir turut menerima bantuan pompa air untuk dimanfaatkan kelompok tani di desanya.

Dengan dukungan penuh pada sektor pertanian, khususnya jagung, diharapkan Bone semakin kokoh sebagai salah satu lumbung pangan utama di Sulawesi Selatan. (Ag)

BACA JUGA:  Program Remaja Terintegrasi Kerjasama Pemerintah Prov. Sulsel Pemkab Bone, UNICEF dan LPP Bone Gelar Pelatihan Bagi 40 Pekerja

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.