Anak Tunagrahita Belajar Matematika Lebih Mudah, Seminar Jarimatika Hadirkan Metode Kreatif di SLB Al-Qasmi Watampone

oleh -111 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim PKM-PM “Melangkah Bersama Jarimatika” Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone telah sukses melaksanakan Seminar Jarimatika di SLB Al-Qasmi Watampone. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari program “Ular Tangga Ajaib Menuju Dunia Matematika dengan Semangat Sipakario-rio bagi Anak Tunagrahita”, yang bertujuan menghadirkan cara belajar matematika yang lebih mudah, ramah, dan menyenangkan.

Seminar ini menghadirkan guru, orang tua, dan peserta didik tunagrahita sebagai peserta. Mereka diperkenalkan pada metode Jarimatika, sebuah teknik berhitung dengan jari yang sederhana namun efektif untuk membantu anak-anak memahami konsep numerasi. Tidak hanya materi, peserta juga menyaksikan demonstrasi interaktif penggunaan media inovatif Ular Tangga Ajaib, yang membuat pembelajaran terasa seperti permainan yang menyenangkan.

BACA JUGA:  Nabila Burhan, Siswi UPT SMA Negeri 8 Bone Lolos Seleksi Raimuna Nasional XII

Muh. Rifki Agustino, ketua tim PKM-PM, menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal sebelum pelatihan intensif bersama anak-anak. “Kami ingin menunjukkan bahwa matematika bisa dipelajari dengan cara yang lebih ramah, kreatif, dan menyenangkan. Jarimatika serta Ular Tangga Ajaib adalah jembatan untuk mendekatkan anak tunagrahita pada dunia angka,” ungkapnya dalam rilis diterima (Rabu, 20/8/2025).

Antusiasme peserta terlihat dari keterlibatan aktif guru dan orang tua yang banyak bertanya serta mencoba metode langsung. Salah satu guru SLB mengungkapkan rasa syukurnya, karena metode ini dianggap sangat relevan untuk membantu anak belajar berhitung tanpa tekanan. Orang tua pun berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut agar anak-anak semakin percaya diri dalam belajar. Lebih dari sekadar seminar, kegiatan ini juga mengusung nilai budaya lokal Sipakario-rio, yaitu semangat saling menolong dan kebersamaan. Hal ini terlihat dari kolaborasi erat antara mahasiswa, guru, orang tua, dan anak-anak selama kegiatan berlangsung.
Dengan terlaksananya Seminar Jarimatika ini, diharapkan menjadi titik awal terbangunnya lingkungan belajar yang inklusif dan menyenangkan bagi anak-anak tunagrahita. Program PKM-PM ini akan berlanjut hingga November 2025 dengan berbagai rangkaian kegiatan edukatif lainnya. (*)

BACA JUGA:  Tim PKM dari UNIM Bone Berdayakan Masyarakat Desa melalui Pengolahan Limbah Kelapa Menjadi Produk Unggulan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.