BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone di tingkat nasional. Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang menamakan diri mereka Tim EcoVine berhasil lolos seleksi pendanaan PKM Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Program inovatif bertajuk “Emas Putih: Membangun Sociopreneur Pemuda Karang Taruna Macera Melalui Olah Latih Vinegar Nabati dari Ballo” ini bermitra dengan Karang Taruna Macera, didampingi oleh dosen pembimbing Ibu Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Melalui kegiatan ini, tim menghadirkan inovasi vinegar nabati bernama EcoVine, hasil fermentasi nira aren (ballo). Produk ini menjadi solusi alternatif terhadap penyalahgunaan nira aren sebagai minuman keras, sekaligus mengedukasi masyarakat dalam pemanfaatan sumber daya lokal menjadi produk sehat dan bernilai jual.
Ketua tim, Ervina menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menjelaskan bahwa EcoVine lahir dari keprihatinan terhadap masalah sosial yang terjadi. Melalui program ini, tim berupaya memberikan edukasi, pelatihan dan pendampingan masyarakat agar lebih produktif dan mandiri.
“Alhamdulillah, kami bersyukur atas kelolosan ini. EcoVine bukan hanya tentang produk, tetapi tentang perubahan sosial di masyarakat. Kami ingin membuktikan bahwa mahasiswa bisa berkontribusi nyata melalui ilmu yang dimiliki,” ujar Ervina (7/7/2025).
Pihak tim juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Belmawa Kemendiktisaintek melalui platform Simbelmawa yang telah memberi kepercayaan serta pendanaan program ini dan kepada Epicentrum Universitas Muhammadiyah Bone atas dukungan dalam memperkuat kapasitas proposal. Tidak lupa penghargaan diberikan kepada Dr. A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd. atas arahan dan bimbingannya selama proses persiapan hingga pendanaan diperoleh.
Perjalanan menuju pendanaan tidak mudah. Tim EcoVine harus melewati seleksi ketat mulai dari penyusunan proposal, verifikasi mitra hingga penilaian oleh reviewer nasional. Selama proses, mereka juga mendapat bimbingan intensif dari dosen pembimbing.
Dengan pendanaan yang diterima, Tim EcoVine akan melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian seperti pelatihan fermentasi, produksi vinegar nabati serta promosi produk bersama mitra. Program ini diharapkan membawa dampak positif bagi masyarakat dan menjadi model pengembangan desa berbasis potensi lokal.
PKM-PM sendiri merupakan salah satu skema PKM yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan dan perubahan sosial.
Rektor Universitas Muhammadiyah Bone Bapak Dr. H. Muhammad Jafar, M.Pd menyambut baik capaian ini dan mengapresiasi dedikasi mahasiswa yang terus berinovasi demi kemajuan masyarakat.
“Kami sangat bangga atas prestasi Tim EcoVine. Inovasi seperti ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone mampu menghadirkan solusi nyata untuk masyarakat. Semoga ini menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan mengharumkan nama kampus” ungkapnya.
Prestasi ini menambah deretan capaian positif Universitas Muhammadiyah Bone dalam ajang PKM di tingkat nasional. Ke depan, kampus ini terus mendorong lahirnya ide-ide kreatif lainnya sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan Indonesia.
Atas keberhasilan ini, Tim EcoVine Universitas Muhammadiyah Bone bersama seluruh civitas akademika menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa Dikti), Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia serta seluruh pihak di Kemahasiswaan Dikti yang telah memberikan dukungan penuh, kesempatan serta pendanaan dalam pelaksanaan Program Kreativitas Mahasiswa Tahun 2025 ini. (*)
