JAKARTA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan di Kabupaten Bone, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, drg. Yusuf, M.Kes, melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Selasa, 3 Juni 2025. Kunjungan tersebut menjadi tonggak penting dalam strategi pengembangan sektor kesehatan di daerah, khususnya dalam pemenuhan sumber daya manusia dan pengembangan rumah sakit daerah.
Didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan tim teknis, drg. Yusuf disambut oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Lanjutan di Kemenkes. Dalam pertemuan tersebut, ia memaparkan rencana pengembangan Rumah Sakit Datu Pancaitana agar naik kelas menjadi RS Tipe C, serta mengusulkan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan, khususnya dokter spesialis yang masih menjadi tantangan di wilayah Bone.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya kami memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Bone di bidang kesehatan, terutama terkait ketersediaan SDM kesehatan dan peningkatan fasilitas layanan. Dukungan Kemenkes sangat kami harapkan dalam mewujudkan RS Datu Pancaitana sebagai RS Tipe C yang representatif,” ujar drg. Yusuf usai pertemuan.
Penguatan layanan kesehatan di Kabupaten Bone menjadi salah satu prioritas strategis Pemerintah Daerah. Langkah konkret Dinas Kesehatan ini mendapat apresiasi langsung dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM.
“Kami mendukung penuh inisiatif Dinas Kesehatan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Kunjungan ke Kemenkes ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam merespons kebutuhan masyarakat,” ungkap Bupati Bone.
Rencana pengembangan RS Tipe C di Kabupaten Bone bukan hanya menyangkut infrastruktur fisik, tetapi juga menyasar aspek manajemen rumah sakit dan peningkatan kapasitas tenaga medis, agar pelayanan yang diberikan semakin berkualitas dan merata hingga ke pelosok desa.
Dengan langkah proaktif seperti ini, harapan akan pelayanan kesehatan yang lebih baik di Kabupaten Bone mulai menemui titik terang. Semua pihak berharap bahwa dukungan dari pemerintah pusat dapat segera terealisasi demi peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat Bone secara menyeluruh. (Ag)