Andi Asman Sulaiman, Bupati Bone yang Tak Lelah Perjuangkan Pendidikan untuk Warga Kurang Mampu

oleh -634 x dibaca

JAKARTA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, didampingi oleh Penjabat Sekda A. Saharuddin serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah, melangkahkan kaki ke Gedung Kementerian Sosial RI di Jalan Salemba Raya No. 28, Jakarta Pusat. Kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata komitmen Pemkab Bone dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Rombongan Pemkab Bone disambut hangat oleh Sekretaris Jenderal Kemensos RI, Robben Rico, bersama Kepala Sekretariat Komnas Disabilitas, Herman Koswara. Agenda pertemuan yang berlangsung penuh antusiasme ini difokuskan pada koordinasi pembangunan Sekolah Rakyat, sebuah program prioritas Kemensos RI yang sejalan dengan arahan Presiden RI dan dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 8 Tahun 2025.

BACA JUGA:  Bupati Bone Buka Puasa Bersama Mahasiswa Arab Saudi Asal Bone di Mekkah

Sekolah Rakyat bukanlah sekolah biasa. Ia dirancang sebagai lembaga pendidikan berasrama yang mengintegrasikan aspek pembelajaran dan pengasuhan. Dengan fasilitas lengkap mulai dari asrama siswa dan guru, ruang kelas modern, hingga sistem pembelajaran berbasis nilai-nilai kebangsaan dan pemberdayaan sosial, sekolah ini ditujukan khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu—generasi yang kerap terpinggirkan oleh keterbatasan ekonomi.

Kabupaten Bone menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan dalam program ini. Lokasi pembangunan telah ditetapkan di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre. Bagi Bupati Andi Asman Sulaiman, kesempatan ini bukan hanya kehormatan, tetapi juga amanah. “Kami ingin hadirkan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Bone, dimulai dari pendidikan yang merata dan berkualitas,” ungkapnya di sela pertemuan.

BACA JUGA:  Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Herman Koswara dari Komnas Disabilitas Kemensos menjelaskan bahwa proses pembangunan Sekolah Rakyat akan dimulai dari pematangan perencanaan teknis, rekrutmen calon guru yang memiliki dedikasi tinggi, hingga seleksi siswa dengan pendekatan afirmatif. “Anak-anak dari keluarga pra sejahtera harus mendapatkan prioritas. Sekolah Rakyat adalah tempat tumbuhnya harapan baru,” jelasnya.

Sekjen Robben Rico pun menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Bone dan jajaran. Ia menyebut Kabupaten Bone sebagai daerah yang progresif dalam merespon program strategis pemerintah pusat. “Kami melihat komitmen yang kuat dari Pak Bupati dan timnya. Kami sangat mendukung percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di Bone. Ini bukan hanya tentang infrastruktur, tapi tentang investasi sosial jangka panjang,” tegasnya.

BACA JUGA:  Diplomasi Infrastruktur, Bupati Bone Bertemu Menteri PU Bahas Masa Depan Pembangunan Daerah

Langkah ini menjadi awal dari cerita besar di tanah Bone. Cerita tentang bagaimana sebuah kabupaten membuktikan bahwa pendidikan bukanlah kemewahan, melainkan hak dasar yang harus diperjuangkan hingga ke pelosok desa. Dan dari Desa Mappesangka, harapan itu akan mulai ditulis ulang. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.