Pemimpin di Tengah Warga, Bupati Bone Giatkan Budaya Hidup Bersih di Lingkungan Kumuh

oleh -213 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM memimpin langsung aksi bakti sosial “Gerakan 3000 Kantong Sampah” di kawasan pesisir Wiri Tasi Pantai, Kelurahan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone. Aksi ini juga diikuti oleh Dandim 1407/Bone Letkol Inf. La Ode Muh. Idrus, Kapolres Bone AKBP Sugeng Setyo Budhi, M.Tr. Opsla, para pimpinan OPD, camat, dan lurah se-Kabupaten Bone.

Dalam kegiatan ini, Bupati Bone tak segan turun langsung ke pemukiman warga, menyusuri kolong rumah yang dipenuhi sampah. Dengan semangat tinggi, ia memungut sampah yang berserakan, tanpa menghiraukan bau busuk dan lumpur, sebagai bentuk keteladanan dalam membudayakan hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.

BACA JUGA:  Ops Keselamatan 2025, Satlantas Polres Bone Pasang Spanduk Imbauan

Gerakan yang menyasar delapan titik di kawasan tersebut menjadi sorotan tersendiri. Bupati Andi Asman menunjukkan keprihatinannya atas kondisi kebersihan lingkungan masyarakat pesisir yang masih jauh dari kata layak, padahal pemerintah tengah gencar mengkampanyekan upaya pencegahan stunting.

Di sela-sela kegiatan, Bupati juga melakukan audiensi dengan warga setempat. Dalam pertemuan tersebut, warga menyampaikan berbagai keluhan, termasuk mengenai kebutuhan akan rumah layak huni dan sistem pengelolaan sampah yang lebih baik. Menanggapi hal itu, Bupati berjanji akan mendorong intervensi dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Diperkintam) agar masyarakat dapat memperoleh hunian yang layak.

BACA JUGA:  Aksi Kemanusian HIMAGROTEK & HIMAGIZI: Penggalangan Dana untuk Korban Kebakaran di Desa Walimpong Kec. Bengo

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga berencana untuk mendistribusikan motor pengangkut sampah dan tempat penampungan (ton) sampah agar pengelolaan sampah dapat dilakukan secara rutin. Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi penumpukan sampah yang merusak lingkungan.

Bupati Bone juga menyerap aspirasi warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan memiliki anak yang putus sekolah. Ia menyampaikan bahwa pemerintah akan mendorong pemanfaatan Dana Alokasi Umum (DAU) melalui E-Marking untuk penyelenggaraan sekolah non-formal sebagai upaya menghadirkan keadilan dan akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.

BACA JUGA:  Tunjukkan Semangat Kemerdekaan RI ke 79, Brimob Bone Dan Kodim 1407 Bagi-bagi Bendera Merah Putih

“Ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi tentang keberpihakan kepada masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Pemerintah hadir dan harus memberi solusi,” tegas Bupati Andi Asman. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.