WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–UPT SD Inpres 6/86 Biru Kecamatan Tanete Riattang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan dan pelestarian lingkungan. Sekolah ini menerima bantuan bibit dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang diserahkan melalui program edukasi pangan lokal terintegrasi kurikulum muatan lokal (mulok), bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Rabu (23/07/25).
Bantuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif nasional dalam mendukung pangan lokal untuk ketahanan iklim, khususnya di wilayah Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Program ini bertujuan memberikan kontribusi nyata terhadap pengelolaan lahan secara lestari sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya murid melalui pendidikan yang membumi.
Kepala UPT SDI 6/86 Biru, Idris, S.Pd, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan bibit ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kegiatan praktik murid, tetapi juga untuk membentuk kesadaran mereka akan pentingnya pangan lokal dan ketahanan lingkungan. Ini adalah bekal masa depan bagi generasi muda,” ujarnya.
“UPT SD Inpres 6/86 Biru memang sejak lama melaksanakan penerapan dan pemanfaatan lokasi perkebunan karena sekolah ini memang sekolah Adiwiyata Nasional” tambahnya.
Melalui integrasi ke dalam kurikulum muatan lokal, para murid akan belajar secara langsung tentang jenis-jenis pangan lokal, teknik budidaya, hingga manfaat ekologisnya dalam menghadapi perubahan iklim. Diharapkan, pendidikan kontekstual ini mampu membangun kesadaran lingkungan sejak dini sekaligus mendorong kemandirian pangan dari lingkungan sekolah.
Program ini juga mendukung visi Kabupaten Bone dalam mewujudkan pendidikan berbasis karakter dan lingkungan, serta menginspirasi sekolah-sekolah lain agar turut mengambil bagian dalam gerakan pelestarian dan pemanfaatan pangan lokal secara berkelanjutan.
Dengan semangat kolaborasi antara dunia pendidikan dan sektor pertanian, UPT SDI 6/86 Biru berharap agar langkah ini menjadi awal dari perubahan besar menuju sekolah ramah lingkungan dan masyarakat yang lebih tangguh menghadapi tantangan iklim masa depan. (Tamzil)







