KAJUARA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Menyikapi berita yang beredar di media social mengenai ketidaksiapan dokter/perawat UGD UPT Puskesmas Kajuara, dalam melayani pasien/korban sehingga meninggal dunia, maka dari pihak UPT Puskesmas Kajuara memberikan klarifikasi terkait hal tersebut.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt). Kepala UPT Puskesmas Kajuara Ns. Hj. Sitti Bahryah, S. Kep, Kamis (16/4/2025).
“Kami merasa perlu memberikan klarifikasi untuk menghindari kesimpangsiuran pemberitaan yang telah beredar di media social” ungkapnya.
Lanjut Hj. Sitti Bahriyah setelah melakukan investigasi mengenai masalah tersebut, dengan ini ia menyampaikan beberapa hal terkait dengan hal tersebut.
“Kami menegaskan tenaga kesehatan yang telah bertugas di UGD UPT Puskesmas Kajuara telah memberikan penanganan, mulai dari pasien datang sampai di rujuk ke Rumah Sakit sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku,” jelasnya.
Ia juga mengaku akan menindaklanjuti masalah tersebut dan telah melaporkan kepada Pihak Pemerintah dalam hal ini Camat Kajuara dan berkomunikasi dengan Pihak Keluarga dan Pihak pembuat berita untuk meluruskan permasalahan tersebut.
“Kami akan menindaklanjuti dan mengevaluasi semua saran dan masukan dari pihak yang terkait” lanjutnya.
Selanjutnya untuk peningkatan pelayanan di UPT Puskesmas Kajuara, ia mengaku terbuka dengan saran/kritik yang membangun, dan untuk menyampaikan saran/kritik dapat disampaikan melalui Call center di UPT Puskemas Kajuara, Kotak saran di UPT Puskesmas Kajuara dan melalui Tim Survey Kepuasan masyarakat UPT Puskesmas Kajuara.
“Demikian klarifikasi dari kami dan besar harapan kami bila ada permasalahan terkait pelayanan kiranya dapat melakukan komunikasi dengan pihak UPT Puskesmas Kajuara untuk menghindari kesalahpahaman,” harapnya. (Julfiadi)