TANETE RIATTANG BARAT, TRIBUNBONEONLINE.COM–Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tanete Riattang Barat menggelar Lomba Tahfidz Al-Qur’an bagi ibu-ibu majelis taklim dengan tema “Dari Dapur ke Majelis Qur’an, Perjuangan Emmak² Penghafal Al-Qur’an”. Acara berlangsung khidmat di Masjid Babussalam BTN Griya Watampone Indah, Corawali, dan diikuti oleh 57 peserta yang terbagi dalam dua kategori: hafalan 1 juz (30 peserta) dan hafalan 24 surah pilihan (27 peserta). Ahad (16/03/25).
Ketua panitia, Patmawati, S. Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta yang telah berjuang menghafal Al-Qur’an di tengah kesibukan mereka sebagai ibu rumah tangga. “Lomba ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bagian dari syiar Islam yang menguatkan peran perempuan dalam menjaga dan mencintai Al-Qur’an,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala KUA Tanete Riattang Barat, H. Ambo Tuo, S.Ag., MH., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah positif dalam membentuk generasi yang lebih dekat dengan nilai-nilai Islam. “Para ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya. Dengan semakin banyak ibu yang menjadi penghafal Al-Qur’an, insyaAllah akan lahir generasi yang cinta dan berpegang teguh pada ajaran Islam,” tuturnya.
Lomba ini dinilai oleh enam dewan hakim yang berkompeten di bidang tahfidz, yaitu Syamsidar, S. Pd. I, Syamsinar, S. Pd. I, St. Khadijah, S. HI., M. HI, Shadriyah, S. Ag., M. Si, Patmawati, S. Pd. I, Rosnaena.
Para peserta menampilkan hafalan terbaik mereka dengan penuh ketekunan dan semangat. Setiap ayat yang mereka lantunkan menggambarkan ketulusan dalam mencintai Al-Qur’an. Lomba ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga motivasi bagi para ibu untuk terus meningkatkan kualitas hafalan mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang terinspirasi untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai pedoman hidup. Lomba Tahfidz Al-Qur’an ini menegaskan bahwa peran ibu tidak hanya terbatas di rumah tangga, tetapi juga dapat berkontribusi dalam syiar Islam dengan menjadi penghafal Al-Qur’an. (Tamzil)