Murid MIN 8 Bone Ikuti Kegiatan Kemah Ngaji Literasi dan Lomba Mumtaz 2025

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Sebanyak lima orang murid MIN 8 Bone telah diberangkatkan untuk mengikuti kegiatan Kemah Ngaji Literasi Tahun 2025 yang digelar di lingkungan Kampus II Pondok Pesantren Modern Al-Junaidiah, Passippo, Kecamatan Palakka. Acara ini berlangsung mulai 15 hingga 17 Januari 2025 dengan serangkaian pelatihan dan lomba Mumtaz sebagai puncaknya pada Rabu, (15/01/24).

Kelima murid yang mewakili MIN 8 Bone adalah Ashabul Al Aim, M. Kholik Chairil, Muhammad Rifa’at Syauqi, Achmad Altaf Pratama, dan Syabil Rajab Irwansyah. Mereka didampingi oleh guru pembimbing, Andi Hamrianto, di bawah arahan langsung dari Hj. Harnidah selaku Kepala MIN 8 Bone.

Kegiatan Kemah Ngaji Literasi ini bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai literasi berbasis keagamaan, membangun karakter murid, dan memperdalam pengetahuan agama Islam. Melalui pelatihan intensif yang melibatkan materi-materi literasi Islami, diharapkan para murid dapat memperluas wawasan mereka dan menjadi inspirasi bagi rekan-rekan di madrasah.

Lomba Mumtaz yang menjadi salah satu agenda utama acara ini merupakan ajang kompetisi di bidang akademik dan keterampilan keislaman, seperti membaca Al-Qur’an, pemahaman hadis, dan pidato Islami. Para peserta akan diuji tidak hanya dalam kemampuan kognitif, tetapi juga kreativitas, keberanian, dan kerja sama tim.

Andi Hamrianto, guru pembimbing yang turut mendampingi peserta, menyampaikan rasa bangganya atas semangat murid -murid yang telah mempersiapkan diri dengan maksimal. “Mereka telah berlatih dengan tekun dan memiliki motivasi yang tinggi. Saya optimis mereka dapat memberikan hasil terbaik dan membawa kebanggaan bagi MIN 8 Bone,” ujarnya.

Sementara itu, Hj. Harnidah selaku Kepala MIN 8 Bone memberikan dukungan penuh kepada para peserta. Ia menekankan pentingnya menjadikan pengalaman ini sebagai momentum untuk belajar dan menumbuhkan rasa percaya diri. “Keikutsertaan mereka dalam kegiatan ini bukan hanya untuk berkompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk menempa diri dan memperkuat nilai-nilai keislaman,” ungkapnya.

Selain berfokus pada kompetisi, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun jaringan dan persaudaraan dengan peserta dari madrasah lain. Interaksi positif yang terjalin diharapkan dapat menciptakan semangat kebersamaan dan memperkaya pengalaman belajar para peserta.

Dengan semangat yang tinggi, kelima murid ini telah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memberikan yang terbaik. Seluruh civitas MIN 8 Bone turut mendoakan dan memberikan dukungan moral agar mereka dapat pulang membawa kebanggaan dan mengharumkan nama madrasah. (A. Anto/Tamzil)