LAPPARIAJA, TRBUNBONEONLINE.COM–Intensitas hujan yang cukup tinggi sesuai penyampaian BMKG bahwa akan terjadi cuaca ekstrim di wilayah Sulawesi Selatan sampai, 22 Desember 2024,dan khususnya Kabupaten Bone hujan yang sudah turun berturut turut selama tiga hari ini.
Sebabkan para pedagang kaki lima Indonesia yang beraktivitas di kegiatan pemulihan ekonomi nasional titik ke-43 lapangan sepak bola Salo Sawae Desa Patangkai Kecamatan Lappariaja sedikit mengalami gangguan karena kondisi lapangan sudah becek dan pengunjung enggang datang, sehingga banyak pedagang yang terpaksa menutup jualannya.
Ada yang buka namun pendapatan nihil alias Zonk hal ini disampaikan oleh Anto salah satu pedagang asal kota Watampone ke awak media saat ditemui dilokasi, hal yang sama dirasakan Mansur, pedagang martabak asal kabupaten Bulukumba, jalau hujan terus menerus dan berlangsung lama maka kami siap-siap untuk mengalami kerugian.
Ditempat terpisah Iwan Hammer ketua DPW APKLI P Provinsi Sulawesi Selatan,membenarkan apa yang disampaikan para pedagang Lapri UMKM festival 2024. “Semoga hujan segera reda agar semua bisa kembali beraktivitas secara normal dan bukan hanya pedagang yang terlibat dikegiatan pemulihan ekonomi nasional tapi semua yang wilayahnya turun hujan,mari kita semuanya berdoa agar segera dimudahkan oleh Allah SWT.,” tutup Aktivis kaki lima Indonesia yang Ketua DPW RGPI Kab Bone ini, Sabtu 21 Desember 2024.(*/Amr)
