Disdik Sulsel Ditemani All 22 Lolos ke Babak 16 Besar Turnamen Andi Sulaiman Cup I, KKBS Solo dan Recida FC Dipastikan Tersingkir

PONRE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Laga sore kedua, Sabtu, 2 November 2024 pertandingan tak kalah seru dan menarik, dimana laga kedua itu mempertemukan tim Disdik Sulsel bersua dengan tim KKBS FC solo. Kedua tim tersebut sudah memainkan tiga kali laga. Yang dipastikan dengan pertemuan akhir ini kedua tim ada yang tersingkir menuju babak ke16 besar.

Wasit yang memimpin jalannya pertandingan dalam dua babak ada Hamzir asal Kabupaten Bulukumba. Dalam dua babak yang dilakoni kedua kesebelasan tercipta 5 gol. Namun gol kemenangan itu diraih kesebelasan Disdik Sulsel dengan mencetak 4 gol.

Sementara Kesebelasan KKBS FC solo hanya satu gol yang diciptakan.

Dalam laga yang berlangsung tersebut berlangsung seru dan panas, dengan diwarnai sejumlah pelanggaran keras, hingga nyaris terjadi kericuhan. Namun tak berlangsung lama.

Namun apa yang terjadi setelah wasit Hamzir meniup pluit panjangnya babak kedua berakhir tiba-tiba pelatih/manager KKBS FC solo memasuk lapangan dan langsung mendatangi wasit yang nyaris memukul wasit.

Akan tetapi panitia dan aparat keamanan langsung sigap mengamankan pelatih dari KKBS FC solo dan diamankan keluar lapangan. Sementara wasit beserta asisten wasit dijaga ketat oleh aparat keamanan.

Dari hasil kemenangan yang diraih Disdik Sulsel 4-1 atas KKBS FC solo, Disdik Sulsel kini bercokol dipuncak klasemen grup H. Dengan jumlah poin sebanyak 9 poin.

Sementara All 22 Kahu diurutan kedua klasemen ini, sudah dipastikan mendampingi Disdik Sulsel untuk menuju babak ke16 besar.

Sementara tim KKBS FC solo yang bertahan diklasemen ketiga grup H ini, dengan hanya mengumpul 3 poin sudah dipastikan tersingkir menuju babak 16 besar. Begitupun tim Recida FC yang sama-sama tersingkir digrup H ini, yang hanya 0 poin yang dikumpulkan. Dan kedua tim ini sudah dipastikan tersingkir.

Aksi yang dilakukan pelatih KKBS FC Solo mungkin dipicu ketidak puasan kepemimpinan wasit yang dia anggap banyak mengeluarkan keputusan kontroversial yang dianggap menguntungkan pihak lawan. Kericuhan itu nyaris saja meluas namun pihak keamanan terus saja berjaga-jaga mengantisipasi kericuhan susulan.

Penulis : Amry Amas

Editor : Irfan