Satpol PP Bone Tertibkan PKL “Nakal” di Zona Jl. Kajaolaliddong

oleh -456 x dibaca
Personil Satpol PP Bone sedang melakukan penertiban di wilayah zona depan Wisma Tirta Kencana Jl. Kajaolaliddong, kota Watampone, Selasa-Rabu, 14-15 Mei 2024.

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Satpol PP Kabupaten Bone kembali bertindak tegas terhadap pedagang kaki lima (PKL) di zona sementara kawasan pinggir sungai depan Wisma Tirta Kencana, Jl. Kajaolaliddong, kota Watampone, Selasa dan Rabu, 14-15 Mei 2024.

Personil Satpol PP sedang membongkar Lapak Lapak dan mengangkut barang barang pedagang yang dianggap membuat suasana Jl Kajaolaliddong kelihatan kumuh.

Langkah tegas dilakukan Satpol PP itu karena pedagang sudah melanggar atau melewati batas waktu yang telah ditetapkan dalam Perbup terkait dengan zonasi.

Para PKL tidak menggubris imbauan Perbub tersebut bahkan tetap berjualan hingga malam dan menyimpan barang-barang di sepanjang jalan sehingga terlihat kumuh.

Kasatpol PP Andi Akbar menegaskan penertiban yang dilakukan Satpol PP itu sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam Perbup.

BACA JUGA:  Selama Ramadan, ASN Kemenag Bone Rutin Tadarus

“Sebenarnya PKL bisa berjualan dari jam 05.00 sampai jam 10.00 pagi tapi kenyataannya penjual bahkan ada sampai malam masi berjualan,” jelasnya.

Selain itu kata Andi Akbar dari hasil verifikasi anggota Satpol PP ada yang sudah membuat lapak-lapak yang paten.

“Inilah yg menjadi alasan Satol PP melakukan penertiban, disamping itu barang-barang dari para pedagang juga disimpan di lokasi satu kali 24 jam, tentu ini semua membuat jalan Kajaolaliddong kelihatan kumuh,” ungkapnya.

“Oleh karena itu kami berharap bahwa para pedagang supaya mematuhi apa menjadi ketentuan yang sudah digariskan dalam Perbup,” harap Kasatpol PP Andi Akbar.

BACA JUGA:  Putra Noling Grup Berikan Kejutan ke Dandim 1407 Bone

Disamping itu di lokasi disinyalir ada dugaan pungli atau pungutan liar yang nilainya cukup besar yakni 150.000 perpedagang. (Sugianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.