WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mengawali pekan pertamanya bertugas sebagai Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Jamaris, S.Ag, MH telah bertatap muka dan bersilaturahmi bersama semua jajarannya di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bone.
Jamaris mendapat amanah sebagai Plt Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone mulai sejak awal Januari 2024 menggantikan pejabat sebelumnya Dr. H. Ali Yapid, S.Ag, M.Pdi yang sekarang sebagai Plt Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan.
Sebelumnya H. Jamaris juga pernah bertugas sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gowa dan di Kabupaten Sinjai selama 2 tahun.
“Saya mulai bertugas di Kabupaten Bone setelah saya mendapat SK tugas mulai Januari 2024 dan sudah bersilaturahmi dengan semua satker dan unit kerja, pegawai kantor Kemenag dan kita sudah ada perjanjian kinerja,” kata Jamaris.
Plt Kakan Kemenag Bone menjelaskan, dalam awal menjalankan tugasnya langkah strategis yang menjadi perhatian untuk dilakukan adalah program prioritas dengan mengacu perbaikan manajemen.
“Kita di Kementerian Agama tetap mengacu pada prioritas pembenahan manajemen, selain itu bagaimana kehidupan beragama terjaga dengan baik melalui program moderasi beragama dan diharapkan Kementerian Agama terus mendorong program itu sehingga tercipta suasana kehidupan beragama aman dan kondusif,” ujar Jamaris.
Ia berharap program itu terus berjalan sejalan dengan indeks kerukunan beragama di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bone terus meningkat.
“Alhamdulillah kemarin tahun baru dan natal berjalan sangat aman dan terus sejalan dengan indeks kerukunan kita di Sulawesi Selatan dan khususnya di Bone terus meningkat,” harapnya.
Selain itu terkait untuk madrasah kata Jamaris tentu akan didorong agar berbasis digitalisasi
“Kita akan dorong agar madrasah secara menyuluruh semua digital sehingga seluruh layanan di Kementerian Agama termasuk madrasah sudah system digital,” ujarnya.
“Bahkan ada pula program digitalisasi KUA, ini dalam rangka memutus mata rantai birokrasi sehingga kedepan seluruh layanan Kementerian Agama ada di KUA, seperti masyarakat yang jauh jangan hawatir karena tidak perlu lagi datang ke Kemenag cukup selesaikan masalahnya di KUA,” ungkap Jamaris.
Terkait hal itu kata Jamaris karena adanya perubahan struktur di KUA yang membawahi rumpun jabatan mulai dari penghulu, penyuluh dan pengawas sehingga nantinya betul-betul semua layanan masyarakat yang berhubungan dengan agama bisa dilayani di KUA.
“Alhamdulillah itu karena hampir semua KUA kita mendapat bangunan SBSN yang fungsinya bukan hanya untuk Balai Nikah tapi juga untuk layanan Haji dan Umrah,” tuturnya.(Sugi)