Pemilik Pallubasa Karebosi, H. Frits Priaman, Berbagi Cerita Tentang Perjalanan Kuliner Uniknya

oleh -1,113 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pallubasa Karebosi, yang pertama di Karebosi dan yang kedua di Mall Panakukang, kini mengukir jejaknya dengan membuka cabang pertamanya di Jalan Yos Sudarso Watampone, depan ex kantor DPRD Bone atau sebelah timur Kantor Camat Tanete Riattang KabupatenBone, Sulawesi Selatan. Ini bukan sekadar ekspansi, tapi juga sebuah inovasi dalam kuliner tradisional Makassar.

H. FRITS, OWNER PALLUBASA KAREBOSI

Pallubasa, makanan khas Makassar yang kini dikenal lebih luas, menjadi daya tarik utama dengan menu berisi daging-daging lezat. Harga yang ramah di kantong, dimulai dari Rp27.500 untuk porsi normal, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

BACA JUGA:  Rumah Makan "Kita" Sediakan Menu Ayam Geprek

Pilihan menu juga semakin beragam dengan porsi Jumbo seharga Rp.45 ribu dan porsi kecil. Selain itu, ada juga Soto Daging Makassar dengan harga Rp.35 ribu per porsi dan mangkok jumbo juga menjadi pilihan menarik dengan sentuhan ringan dan aroma daun jeruk yang khas.

Pallubasa Karebosi tidak hanya menghadirkan kenikmatan kuliner, tetapi juga berinovasi dalam minuman. Es teh, es jeruk, lemon teh, dan leci teh menjadi pendamping sempurna untuk menyegarkan selera.

Menariknya, keberhasilan Pallubasa Karebosi tidak hanya terletak pada cita rasa makanannya. Frits Priaman, sebelum terjun ke dunia kuliner, memiliki latar belakang sebagai kontraktor. Perubahan ini terjadi ketika hobi makan bertemu dengan resep rahasia istri.

BACA JUGA:  Pernah Lakoni Hidup Susah, Kini Andi Amran Sulaiman Donasikan Rp2 M untuk Beasiswa Yatim Piatu dan Fakir Miskin

“Saya memutuskan untuk mengembangkan usaha ini sejak tahun 2021. Alhamdulillah, berkembang pesat, dan kini kami sudah membuka tiga cabang,” ungkap Frits Priaman. Tidak hanya berhenti di situ, Pallubasa Karebosi memiliki rencana ekspansi lebih lanjut, bahkan untuk melayani acara pesta pernikahan atau sejenisnya.

Kisah Pallubasa Karebosi tidak hanya menjadi inspirasi bagi pecinta kuliner, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan inovasi dalam menjaga kearifan lokal sambil membuka peluang baru dalam dunia kuliner.

Penulis : Ag
Editor : Irfan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.