KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone berhasil meraih pendanaan untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat ini memiliki tujuan untuk mengembangkan inovasi desa serta menciptakan lingkungan yang sehat khususnya di Dusun Pettungnge, Desa Maggenrang, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone yang mengangkat bahan-bahan alam dengan bahan baku buah maja, dengan judul “Transformasi Mindset Kelompok Pemuda Hipma Desa Maggenrang dalam Pemenuhan Bahan Pengendali Alami serta Pupuk Organik melalui Utilitasi Buah Maja (Aegle Marmelos)”.
Mahasiswa Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Pengabdian kepada Masyarakat ini beranggotakan 3 orang yaitu Andi Rosdaliani (Ketua Tim) bersama dengan Wahdania (Anggota 1) dan Topan Arya Harahap (Anggota 2). Serta dosen pendamping yang senantiasa membimbing kami, yaitu Bapak Andi Trisnowali, S.Pd., M.Pd.
Tim PKM-PM kami melaksanakan penyuluhan dan sosialisasi kepada Kelompok Pemuda Hipma Desa Maggenrang. Kegiatan penyuluhan dilakukan di rumah salah satu mitra. Penyuluhan yang dilakukan dihadiri sebanyak 7 orang perwakilan mitra Kelompok Pemuda Hipma Desa Maggenrang. Penyuluhan dan sosialisasi ini membahas tentang apa itu buah maja, dampak penggunaan pestisida dan pupuk kimia serta potensi buah maja yang dapat dijadikan sebagai produk berupa bahan pengendali alami dan pupuk organik cair.
Sementara untuk dampak penggunaan pestisida kimia yang diaplikasikan ke tanah akan hanyut ke ekosistem akuatik dan beracun bagi ikan-ikan dan organisme non-target. Penggunaan pestisida yang berlebihan akan menyebabkan terjadinya penurunan populasi spesies ikan dan dapat merusak ekosistem sungai. Kemudian penggunaan pupuk kimia secara terus-menerus dapat membuat tanah mengeras. Hal ini dikarenakan penggunaan pupuk kimia dapat meningkatkan kadar asam di dalam tanah. Misalnya asam klorida dan asam sulfat di dalam tanah dapat melarutkan remah-remah tanah yang kaya akan mineral.
“Oleh karena itu, program PKM-PM ini sangat membantu Kelompok Pemuda Hipma Desa Maggenrang maupun masyarakat setempat dalam mengembangkan potensi yang ada di Desa Maggenrang dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang ada di Dusun Pettungnge,” sambung Andi Rosdaliani selaku Ketua Tim PKM-PM.
Keberhasilan tim PKM ini tidak hanya merupakan kontribusi aktif oleh tim dan dosen pendamping, namun juga berkat bantuan dan arahan dari pihak-pihak lain, seperti Rektor beserta Wakil Rektor, Pengelola Epicentrum PKM UNIM Bone, serta terkhusus kepada Bapak Dr. A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd., dan Bapak Dr. A. M. Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd. (Ril)