MILAD 25 TAHUN PONDOK PESANTREN AL-IKHLAS, ISTIKAMAH MENJADI PENCETAK GENERASI PENCERAH

oleh -1,852 x dibaca
Dr. Muhammad Asriady

Oleh: Dr. Muhammad Asriady, S.Hd.,M.Th.I. (Wakil Pimpinan Pondok Pesantren Al-Ikhlas Ujung Bone)

PONDOK Pesantren Al-Ikhlas Ujung, Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, kini memasuki usia ke-25 tahun. Lembaga pendidikan Islam ini berdiri kokoh di bawah naungan Yayasan Al-Ikhlas yang didirikan pada 18 September 2000 M / 19 Jumadil Awal 1421 H oleh H. Andi Muhammad Umar dan Hj. Andi Bunga Tunge bersama putra mereka, Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA.

Berdirinya pesantren ini dilandasi keprihatinan terhadap kualitas dan kuantitas pendidikan masyarakat kala itu, di tengah tantangan zaman yang semakin menuntut lahirnya sumber daya manusia unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing tinggi. Perjalanan awal tidaklah mudah. Para pendiri dan pengurus yayasan menghadapi tantangan besar, terutama kuatnya arus kepercayaan yang bertentangan dengan akidah Islam di tengah masyarakat. Namun, berkat kegigihan pendiri, kesabaran yang kokoh, dan pemahaman yang matang, Pesantren Al-Ikhlas perlahan diterima dan bahkan menjadi pusat pencerahan akidah dan ilmu pengetahuan di tanah Ujung-Matajang.

BACA JUGA:  Dibalik Kenaikan Harga PBB-P2

Sejak awal tahun 2000, kegiatan belajar mengajar telah dimulai. Dua tahun kemudian, pada 2002, Pesantren Al-Ikhlas resmi mendapat pengakuan pemerintah dan memiliki gedung mandiri berkat dukungan Paguyuban Ikhlas di Jakarta. Tahun 2004 menjadi tonggak penting dengan dibukanya Madrasah Aliyah untuk lulusan Madrasah Tsanawiyah. Sejak itu, sistem *boarding school* diberlakukan untuk menghadirkan pendidikan yang komprehensif, menggabungkan ilmu agama dan ilmu umum secara seimbang. Pendiri berkaca ke sekolah-sekolah terbaik seperti sekolah yang didirikan Presiden ketiga Indonesia Bapak BJ. Habibie yang memiliki prinsip 100 persen agama dan 100 persen sains.

BACA JUGA:  Bunga Indah Yang Tumbuh Di Semak Belukar : Bukan Nakal Tapi Mereka Terabaikan

Kini, Al-Ikhlas telah berkembang menjadi pusat pendidikan terpadu, bermutu dan berdaya saing global. Al-Ikhlas memiliki pola tersendiri dalam mendidik generasi di bawah tangan dingin Anregurutta’ Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA. Al-Ikhlas berada di tanah Ujung-Matajang, namun sistem di dalamnya tersertifikasi ISO. Taman Pendidikan Al-Qur’an, Raudathul Athfal, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Kepondokan Al-Ikhlas, Program Cambridge, Lembaga Tahfidz, serta program pendampingan khusus Musabaqah Qiraatul Kutub kini hadir di Pondok Pesantren Al-Ikhlas. Alumninya telah tersebar di kampus-kampus terbaik dalam negeri maupun luar negeri, menjadi bukti kontribusi nyata pesantren ini dalam mencetak generasi unggul di masa kini dan masa akan datang.

BACA JUGA:  RAKYAT SINJAI MENOLAK TAMBANG EMAS MERUSAK 

Memasuki usia perak, Pondok Pesantren Al-Ikhlas meneguhkan tekadnya menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi pencerah dan generasi emas. Dengan semangat inovasi, penguatan kurikulum, penelusuran bakat dan minat santri, serta sinergi dengan berbagai pihak, Al-Ikhlas siap melahirkan kader-kader Islam yang berilmu, berakhlak, dan berdaya guna bagi umat dan bangsa.

Semoga Milad ke-25 ini menjadi momentum untuk semakin memantapkan peran Al-Ikhlas sebagai pelita peradaban, tempat lahirnya generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat iman dan akhlaknya, generasi yang mencerahkan dan memimpin peradaban menuju masa depan yang gemilang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.