PONRE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Catatan buku Amaliah Ramadan yang dipegang murid-murid SD, adalah buku yang berisi catatan kegiatan selama bulan ramadan. Buku Amaliah Ramadan buku yang tak terpisahkan bagi murid SD disaat memasuki bulan suci ramadan.
Tak hanya mengisi catatan Amaliah Ramadan disekolah, namun buku catatan Amaliah Ramadan ini juga tak kalah penting adalah mencatat judul ceramah yang dibawah para penceramah saat mengisi ceramah ramadan saat usai melaksanakan salat isya secara berjamaah.
Seperti halnya dilakukan sejumlah murid kelas 3 sampai kelas 6, SD Inpres 10/73 Mappesangka Kec. Ponre Kabupaten Bone, pada Senin, malam, 10 Maret 2025, bertempat di Masjid Jami’ Hikmah Bakunge, sejumlah murid SD tersebut membawa buku catatan Amaliah Ramadan.
Saat mendengarkan ceramah agama yang dibawakan oleh ustadz/penceramah, sejumlah murid SD tersebut yang berada dibarisan shaf kedua, terlihat serius menyimak isi ceramah yang dibawakan penceramah.
Usai mengikuti salat tarawih berjamaah sejumlah murid SD Inpres 10/73 Mappesangka baik laki-laki maupun perempuan bergegas mendekati sang penceramah untuk meminta tanda tangan dibuku Amaliah Ramadan ia bawa.
Santri MTs Putra yang berasal dari pondok Pesantren As’adiyah Sengkang Kab. Wajo. Bernama M. Gifar Mallinrungi kelas I.X. 10, diutus oleh Ponpes untuk melakukan ceramah agama di sejumlah Masjid termasuk Masjid Jami’ Hikmah Bakunge.
Usai rangkaian kegiatan tarawih, sejumlah murid SD langsung mengeremuni sang penceramah untuk mengisi tanda tangan serta mengisi judul ceramah dibuku Amaliah Ramadan mereka.
Penulis : Amry Amas