Mahasiswa UNIM Bone Sukses Gelar Penyuluhan Pemanfaatan Buah Pangi di Desa Balle

oleh -449 x dibaca

KAHU, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali mengabdikan diri kepada masyarakat. Kali ini, mereka menggelar penyuluhan di Desa Balle Kecamatan Kahu Kabupaten Bone dalam rangka Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 10 Mei 2024 ini, berfokus pada pemanfaatan buah pangi menjadi hidnokarpat tempe alternatif organic food.


Penyuluhan ini diprakarsai oleh Andi Ermita Sari bersama rekan-rekannya, Sumarniati dan Muh Rifki Agustino, di bawah bimbingan dosen Dr. Romi Adiansyah, S.Pd., M.Pd. Mereka bekerja sama dengan Kelompok Bina Keluarga Desa Balle dan Tim HIDNO-P.

BACA JUGA:  Danramil Sibulue Pimpin Apel Siaga Dalam Rangka Persiapan Pengamanan Pergantian Tahun di Mapolsek Sibulue, Begini yang Disampaikan

Buah pangi, yang dikenal juga sebagai buah maja atau buah pongamia, selama ini kurang dimanfaatkan. Padahal, buah ini memiliki banyak potensi, salah satunya sebagai bahan baku pembuatan tempe.

Dalam penyuluhan ini, para mahasiswa UNIM Bone memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Balle tentang cara mengolah buah pangi menjadi hidnokarpat tempe. Hidnokarpat tempe ini merupakan alternatif tempe organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan.
Masyarakat Desa Balle sangat antusias dengan penyuluhan ini. Mereka diajari cara memilih buah pangi yang baik, mengolahnya menjadi Vaname(terasi), hingga membuat tempe hidnokarpat.
“Kami sangat senang dengan adanya penyuluhan ini. Sekarang kami tahu cara mengolah buah pangi menjadi tempe yang enak dan sehat,” ujar Sahriani warga Desa Balle.

BACA JUGA:  UKS MI Arrahman Pajekko dan UPT BLUD Puskesmas Barebbo Berkolaborasi untuk Kesehatan Remaja

Andi Ermita Sari, selaku ketua tim PKM-PM, berharap kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Balle. “Kami berharap masyarakat Desa Balle dapat memanfaatkan buah pangi ini sebagai sumber pendapatan tambahan,” tuturnya.

Selain itu, dia juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. “Penggunaan buah pangi sebagai bahan baku pembuatan tempe dapat membantu mengurangi penggunaan kedelai, yang merupakan tanaman yang membutuhkan banyak air untuk ditanam,” jelasnya.

Penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk komitmen UNIM Bone dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (*)

BACA JUGA:  Babinsa Berikan Wawasan Kebangsaan Kepada Pelajar SMPN 1 Salomekko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.