BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone kembali mengambil langkah strategis dalam memperluas jejaring akademik di Kawasan Timur Indonesia. Dalam upaya mengakselerasi mutu pendidikan, FKIP UNIM Bone secara resmi menjalin kerja sama Tridharma Perguruan Tinggi dengan 5 institusi pendidikan di Sulawesi Selatan dan 1 perguruan tinggi yang berada di Denpasar, Bali. Langkah ini dinilai sebagai terobosan penting untuk menghubungkan potensi akademik antar-perguruan tinggi demi kemajuan bersama.
Perguruan tinggi yang menjadi mitra strategis dalam kesepakatan ini memiliki reputasi yang sangat baik di bidangnya masing-masing. Mitra kolaborasi tersebut meliputi Universitas Hasanuddin (UNHAS) dan Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar yang telah mapan, Universitas Bosowa (UNIBOS) Makassar, serta kampus yang merepresentasikan kekuatan regional yakni Universitas Muhammadiyah Bulukumba, dan UKI Toraja. Serta Universitas PGRI Mahadewa Indonesia berkedudukan di Denpasar, Bali. Sinergi lintas institusi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Dekan FKIP UNIM Bone, Dr. Hj. Andi Suwarni, S.Pd., M.Hum. menegaskan bahwa penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini memiliki target yang sangat spesifik. Beliau menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya sekadar formalitas administratif untuk memenuhi kebutuhan akreditasi semata, melainkan sebuah komitmen serius untuk melahirkan program-program yang berdampak langsung bagi civitas akademika.
“Harapan terbesar saya sebagai pimpinan fakultas adalah adanya implementasi nyata dari poin-poin kerja sama yang telah disepakati. Kami tidak ingin dokumen kerja sama ini hanya berakhir tertumpuk di atas meja atau tersimpan di lemari arsip tanpa tindak lanjut. Harus ada aksi konkret yang dirasakan manfaatnya, baik oleh dosen maupun mahasiswa FKIP UNIM Bone,” tegasnya dengan penuh optimisme.
Bentuk implementasi nyata yang dicanangkan mencakup pilar Tridharma Perguruan Tinggi secara menyeluruh dan Catur Dharma Perguruan Tinggi bagi kampus PTMA. Dalam bidang pendidikan, akan digalakkan program seminar bersama, pertukaran mahasiswa, dan visiting lecturer (dosen tamu) antar-kampus. Sementara di bidang penelitian dan pengabdian, didorong adanya riset kolaboratif dosen lintas universitas serta publikasi ilmiah bersama, hingga kegiatan pengabdian masyarakat yang menyasar penyelesaian masalah sosial di berbagai daerah.
Menutup keterangannya, Dekan FKIP UNIM Bone berharap sinergi dengan kampus ini dapat menjadi katalisator bagi peningkatan daya saing lulusan FKIP UNIM Bone. Dengan terbukanya keran kolaborasi bersama dengan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNHAS, FKIP UNISMUH, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra UNIBOS, FKIP UKI Toraja, FKIP UM Bulukumba, dan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, mahasiswa FKIP UNIM Bone diharapkan memiliki wawasan global dan kemampuan adaptasi yang tinggi, sehingga siap menjadi tenaga pendidik unggul yang mampu menjawab tantangan zaman.
Sinergi dengan berbagai kampus yang memiliki latar belakang beragam mulai dari kampus negeri hingga swasta nasional, dapat memperkaya khazanah akademik mahasiswa FKIP UNIM Bone. Hal ini juga menjadi langkah taktis FKIP UNIM Bone dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi dan akselerasi program kampus berdampak. (*)
