BerAmal-Kodim Satukan Langkah Bangun Ekonomi Gotong Royong, Gelar Peletakan Batu Pertama Koperasi Desa

oleh -90 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan kembali menggema di Kabupaten Bone. Dibawah kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM sebagai Bupati Bone dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM sebagai Wakil Bupati Bone yang dikenal dengan tagline BerAmal Jumat, 17 Oktober 2025, menjadi momentum bersejarah dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan fisik 80.000 gerai, pergudangan, dan kelengkapan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang mengusung tema “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Raya.”

Untuk wilayah Kabupaten Bone, kegiatan dipusatkan di Jl. Pramuka, pada lahan milik pemerintah yang sebelumnya merupakan kantor Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Bone. Prosesi ini menandai dimulainya pembangunan gerai koperasi desa yang diharapkan menjadi ujung tombak penguatan ekonomi lokal berbasis gotong royong.

Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Pj. Sekda Bone H. Andi Saharuddin, S.STP., M.Si, bersama Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Laode Muhammad Idrus, perwakilan Danrem 141/Tp (Kasi Log Kasrem), Danramil, Kapolsek Tanete Riattang, serta jajaran Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bone.

Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Andi Saharuddin, S.STP., M.Si, hadir langsung memimpin prosesi tersebut bersama jajaran pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembangunan koperasi ini merupakan langkah nyata menghadirkan kemandirian ekonomi di tingkat desa dan kelurahan.

BACA JUGA:  Lomba Cover Jingle Pemilu KPU Sinjai Sukses Terlaksana, Lego-Lego Band Juara

“Alhamdulillah, hari ini kita saksikan bersama peletakan batu pertama untuk membangun koperasi di wilayah Kabupaten Bone. Kita rencanakan akan membangun tiga titik di Kabupaten Bone, dimulai dari lokasi ini dan satu lagi di kecamatan Awangpone dan satunya ada di Kecamatan Ponre tepatnya di Desa Mappesangka,” ujar Andi Saharuddin.

Menurutnya, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pusat perputaran ekonomi masyarakat, terutama dalam penyediaan bahan pokok dan layanan simpan pinjam. Koperasi ini ditujukan untuk membantu warga, khususnya mereka yang berkemampuan ekonomi terbatas, agar bisa lebih mudah mengakses kebutuhan sehari-hari dengan harga yang lebih terjangkau.

“Pola kerja Koperasi Merah Putih ini kami harapkan bisa bersinergi dengan MBG ataupun SPPG yang telah dibangun di wilayah Kabupaten Bone. Nantinya, koperasi ini akan menjadi tempat berputarnya alur bahan pokok, simpan pinjam, dan kebutuhan masyarakat sehari-hari,” jelasnya.

Lebih lanjut, Andi Saharuddin menekankan bahwa keberhasilan gerakan koperasi tidak dapat berdiri sendiri. Ia menyebut, pembangunan koperasi di Bone merupakan hasil kerja kolaboratif lintas sektor.

BACA JUGA:  RSUD La Mappapenning Komitmen Wujudkan Pelayanan Terbaik

“Kerja-kerja kita hari ini adalah kerja kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Insyaallah, dengan kebersamaan ini hasilnya pun akan lebih maksimal,” ujarnya.

Pj. Sekda Bone juga menyampaikan harapan agar keberadaan koperasi benar-benar memberi dampak positif di tengah masyarakat. Bukan hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga sebagai wadah memperkuat solidaritas sosial dan kemandirian warga.

“Harapan kita bersama, koperasi ini betul-betul hadir di tengah masyarakat dan memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat di sekitar kita, khususnya di wilayah Kabupaten Bone,” tutupnya.

Sementara itu, Letkol Inf. Laode Muhammad Idrus menjelaskan bahwa TNI sejak awal akan terlibat dalam proses pendampingan hingga koperasi tersebut selesai dibangun dan siap dimanfaatkan oleh masyarakat.

“TNI kita mulai dari awal sampai dengan jadi. Ketika nanti gerai-gerai koperasi yang sudah terbentuk ini rencana tiga koperasi, jadwalnya mulai dari bulan ini sampai dengan Desember. Diperkirakan di akhir minggu ke-4 Desember sudah jadi,” ujarnya.

Menurutnya, pembangunan tiga koperasi tahap awal ini menjadi model percontohan yang nantinya akan diperluas ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bone pada tahun berikutnya.

BACA JUGA:  Satlantas Polres Bone Bagikan Brosur dan Stiker Imbauan ke Pengendara di Hari Ke-11 Operasi Keselamatan 

“Tahun depan kita target tiap kecamatan diupayakan ada tiga koperasi. Tapi kita lihat dulu kesiapan lahannya dari masing-masing desa atau kecamatan,” tambah Dandim.

Ia juga menekankan pentingnya kesiapan lahan yang akan digunakan sebagai lokasi pembangunan koperasi. Beberapa lokasi disebut belum memenuhi syarat dari segi luas maupun status legalitas tanah.

“Ada beberapa lahan yang tidak memenuhi syarat seperti luas tanah. Kemudian dari segi faktor de jure, apakah lahan itu sudah bersertifikat. Hal ini penting untuk membantu proses pembangunan sampai dengan penyerahan penggunaannya nanti ke pemerintah daerah,” jelasnya.

Dalam program ini, TNI berperan aktif melakukan pendampingan mulai dari tahap perencanaan hingga pengawasan pembangunan fisik koperasi. Sementara pemerintah daerah akan bertanggung jawab pada pemanfaatan dan pengelolaan pasca-selesainya pembangunan.

Pembangunan koperasi ini merupakan bagian dari program nasional bertajuk “Bangun Koperasi Desa, Indonesia Raya”, yang bertujuan memperkuat ekonomi masyarakat melalui gerakan koperasi berbasis desa. Di Kabupaten Bone, peletakan batu pertama pembangunan fisik koperasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi masyarakat desa. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.