BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) melalui Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) melaksanakan kegiatan pameran kreatif bertajuk Exhibition Fashion Show di SMP Negeri 1 Kahu dengan tema pemanfaatan plastik tidak terpakai. Kegiatan ini merupakan bagian dari Green Point Program yang bertujuan mengedukasi siswa dalam mengolah limbah anorganik menjadi produk bernilai seni dan budaya sebagai bentuk pendanaan dari Belmawa Kemdiktisaintek.
Dalam kegiatan tersebut, para siswa diperkenalkan pada cara mendaur ulang plastik bekas menjadi busana yang terinspirasi dari adat Sulawesi. Plastik dari berbagai jenis, seperti bungkus makanan, botol air mineral, dan kantong belanja yang disulap menjadi pakaian adat Bugis, Toraja dan Mandar dengan sentuhan modern. Hasil karya siswa kemudian dipamerkan dalam bentuk fashion show yang menampilkan kombinasi antara nilai estetika dan pelestarian budaya lokal.
Antusiasme siswa sangat tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka tampak bersemangat memadukan warna dan bentuk plastik untuk menciptakan busana yang menarik. Salah satu guru pembina, Nurdianah, S.Pd., M.Pd yang menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini: “Kegiatan ini sangat inspiratif karena mengajarkan anak-anak bahwa sampah plastik bisa menjadi karya seni yang mencerminkan budaya daerah. Ini sangat bagus untuk menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus rasa cinta terhadap kearifan lokal.” tutunya.

Kepala SMP Negeri 1 Kahu, Ibu Andi Hasriani Asfar, S.S., S.Pd., M.M yang juga menyambut positif kegiatan ini sebagai langkah nyata menuju sekolah peduli lingkungan. Menurutnya, “penggabungan antara edukasi lingkungan dan kebudayaan menjadi pengalaman unik bagi siswa dalam memahami prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R)” katanya.
Dosen pendamping tim PKM-PM PNUP, Dr. Andi Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd., menegaskan: “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang aplikatif dan menyenangkan. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menghargai lingkungan dan budaya secara bersamaan. Limbah plastik yang biasanya dibuang kini bisa menjadi karya fesyen yang memiliki pesan sosial dan budaya.” tuturnya.
Dengan adanya Exhibition Fashion Show ini, diharapkan siswa SMP Negeri 1 Kahu semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, berani berinovasi, serta bangga terhadap budaya Sulawesi melalui kreativitas tanpa batas. (*)







