LAPPARIAJA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Di tengah panasnya persaingan turnamen antar kampung (tarkam), nama Persebar FC dari Desa Lili Riattang, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, makin harum di telinga para pencinta sepak bola lokal. Tim yang dikenal langganan juara ini bukan hanya kuat secara kolektif, tapi juga berhasil menelurkan bibit muda potensial yang siap menjadi generasi penerus sepak bola desa.
Semua capaian gemilang itu tak lepas dari dukungan penuh pemerintah desa dan masyarakat setempat yang terus memberikan semangat bagi tim kebanggaan mereka di cabang olahraga si kulit bundar ini. Dari semangat kebersamaan itu pula, Persebar FC kini memiliki dua pemain muda berbakat yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Mereka adalah Tagwa (13 tahun), pelajar kelas I SMP yang bermain di posisi gelandang, serta Bilal (14 tahun) yang berposisi sebagai penyerang kiri. Keduanya tak hanya sekadar pelengkap skuad senior, tetapi sudah menunjukkan permainan matang di sejumlah turnamen. Berdasarkan pantauan media, duet muda ini tampil percaya diri dan mampu menorehkan beberapa gol penting bagi timnya.
Menurut Rian Mase, pelatih sekaligus manajer Persebar FC, bakat keduanya tinggal diasah dengan latihan yang terarah.
“Apalagi usianya masih muda. Kalau prestasinya terus meningkat, bukan tidak mungkin mereka bisa memperkuat tim daerah bahkan nasional dengan talenta yang dimilikinya,” ujar Rian Mase saat diwawancarai, Kamis (9/10/2025).
Lebih jauh, Rian mengungkapkan bahwa saat ini Persebar FC tengah giat mematangkan persiapan menghadapi Paris Cup yang akan digelar di Desa Sengeng Palie, Kecamatan Lappariaja, pada November mendatang. Kedua pemain muda tersebut dipastikan akan kembali dipercaya memperkuat skuad senior dalam ajang tersebut.
“Persebar sedang fokus latihan dan evaluasi mendalam setelah kegagalan meraih podium pada turnamen KTMP pekan kemarin. Kami belajar dari celah itu agar bisa tampil lebih solid di Paris Cup nanti, karena lawan-lawan yang akan dihadapi adalah tim besar dengan pemain berpengalaman,” tegasnya.
Semangat juang Persebar FC yang berpadu dengan munculnya talenta muda seperti Tagwa dan Bilal menjadi bukti nyata bahwa sepak bola desa bukan sekadar hiburan, tetapi juga wadah pembinaan yang mampu menumbuhkan harapan baru bagi masa depan olahraga di pelosok daerah.
Penulis : Affandy







