Mahasiswa Penerima KIP Kuliah IAIN Bone Pelatihan Pembinaan Karakter Soft Skill dan Hard Skill 

oleh -99 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pada Ahad, 5 Oktober 2025 bertempat di aula utama IAIN Bone berlangsung acara pembinaan karakter. Soft skill dan Hard skill kepada 350 mahasiswa penerima KIP kuliah angkatan 2024. Acara ini dibuka Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan dan kerjasama Prof. Dr. Sarifa Suhra, S Ag, M Pd.I. Kegiatan ini menghadirkan pemateri nasional berkaliber internasional yakni Dr. H. Basnang Said, S.Ag, M.Ag Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI via zoom dan Dr. H. Mulawarman Hannase, Lc, M.A.Hum dosen tetap pada pascasarjana kajian Timur tengah pada Universitas Indonesia Jakarta sekaligus Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan pada manajemen Masjid Istiqlal Jakarta yang membawahi lembaga pendidikan dasar, pesantren dan Pendidikan Kader ulama Masjid Istiqlal yang menjadikan beliau bolak balik ke luar negeri.

BACA JUGA:  DOSEN KOMUNIKASI UNCAPI BAWAKAN MATERI DI SMAN 16 BONE

Dalam sambutannya, WR 3 mengatakan, kegiatan ini rencananya akan berlangsung selama empat hari, dua hari penerima KIP angkatan 2024 dan dua hari juga angkatan 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan karakter mulia kepada mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar sekaligus menanamkan soft skill dan melatih hard skill mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang berprestasi di bidang akademik dan non akademik dan agar mahasiswa memiliki skill multi talenta menghadapi dunia kerja kelak.

Dr. H. Mulawarman dalam materinya menegaskan, banyak orang biasa biasa saja saat kuliah tapi jadi sukses luar biasa saat memasuki dunia kerja hal ini disebabkan mereka memiliki soft skill yang baik didukung oleh hard skill.

BACA JUGA:  SMA 19 Bone Gladi Resik

Adapun hard skill yang wajib dimiliki mahasiswa menurut beliau adalah

1. Penguasaan keilmuan yang digeluti berdasarkan pilihan prodinya masing masing. Tidak ada prodi jelek semuanya baik tergantung mahasiswa bersungguh sungguh belajar atau tidak.

2. Penguasaan bahasa Asing terutama Arab dan Inggris supaya dapat melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri.

Adapun Soft Skill berupa:

1. Keterampilan sosial, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berinteraksi dan beradaptasi di lingkungan manasaja dan dengan siapa saja.

2. Berkarakter mulia mencakup sopan, rajin, jujur, berintegritas, setia, berani serta bertanggungjawab.

BACA JUGA:  Kadis Pendidikan Mulai Rancang Program Seragam Sekolah Gratis dan Beasiswa Berprestapi di Bone

Sementara itu Gurutta Dr. H. Basnang Said menekankan pentingnya berorganisasi untuk melatih soft skill karena diorganisasi ditanamkan ilmu dan strategi tentang cara mengurus orang bukan mau diurus, berlatih membangun jaringan, berinteaksi. Siapapun harus punya soft skill termasuk pedagang. Tidak mungkin sukses tanpa campur tangan orang lain karena itu bangunlah jaringan sejak dini dan perkuat hard skill dengan rajin belajar dan ikuti berbagai pelatihan dan jangan lupa akhlakul karimah (soft skill).

Penulis : (*/Asdar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.