Camping Pramuka SMPN 2 Lappariaja: Healing di Hutan Pinus Bulu Tanah

oleh -833 x dibaca

LAPPARIAJA, TRIBUNBONEONLINE.COM– Gemuruh suara angin yang berhembus di antara pepohonan pinus menjadi latar perjalanan akhir pekan pelajar Pramuka SMPN 2 Lappariaja.

Setelah sebulan penuh mereka ditempa latihan pramuka, tampil dalam perayaan HUT ke-80 RI, hingga mengikuti perjusami di sekolah selama tiga hari, kini giliran hutan pinus Bulu Tanah yang menjadi tempat mereka melepaskan penat sekaligus mempererat persaudaraan.

Sebanyak 21 orang anggota pramuka aktif terdiri atas 13 putri dan 8 putra, mengikuti kegiatan camping yang berlangsung selama dua hari satu malam, 4–5 Oktober 2025, di Dusun Bulu Tanah, Desa Mattamapawalie, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone. Camping ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum healing bagi para pelajar untuk menyegarkan pikiran dari padatnya aktivitas sekolah pekan lalu.

BACA JUGA:  Pemerintah Tanete Riattang Timur Gelar Upacara Bersama Lintas Sektor, Wujud Sinergitas dan Kebersamaan

Atmosfer kebersamaan begitu terasa. Sejumlah pembina, guru, hingga orang tua pelajar turut hadir mendampingi, memastikan keamanan sekaligus memberi dukungan bagi putra-putrinya yang berkemah di alam terbuka. Kehadiran mereka menambah rasa nyaman, sehingga kegiatan berlangsung penuh keakraban.

Pembina Pramuka, Kaka Mustajuddin, S.Pd., Gr., menuturkan, camping semacam ini sangat positif bagi perkembangan anak.

“Anak-anak pramuka diajak sejak dini mengenal hutan dan alam dengan bimbingan guru serta orang tuanya. Saya kira ini berguna untuk pengetahuan sekaligus pengalaman berharga bagi mereka. Selain itu, kegiatan ini juga bentuk apresiasi atas semangat mereka di perkemahan Agustusan lalu, sekaligus melakukan evaluasi pada program kerja yang telah berjalan.” jelasnya pada Sabtu (4/10/2025).

BACA JUGA:  Danramil 11/Barebbo Hadiri Apel Gabungan dan Terima Kejutan HUT ke-80 TNI di Kantor Camat Barebbo

Tak hanya pembina, semangat peserta pun terekam jelas. Rafka, salah seorang anggota pramuka, mengaku sangat menikmati suasana camping di hutan pinus.

“Seru sekali, rasanya beda camping di alam terbuka. Kami bisa belajar bareng, dan lebih akrab dengan teman-teman. Suasana pinusnya juga bikin betah,” ucapnya dengan penuh semangat.

Camping ini menjadi bukti bahwa pendidikan pramuka bukan hanya soal baris-berbaris dan latihan di lapangan. Lebih dari itu, ia hadir sebagai ruang kebersamaan, pembelajaran hidup di alam, serta sarana memperkuat mental dan karakter generasi muda Lappariaja.

BACA JUGA:  MTs Cina Gelar Pelantikan Penggalang Ramu, Rakit dan Terap

Sorak-sorai, tepuk tangan, dan kegembiraan para pelajar di sela kegiatan menjadi penutup indah yang menegaskan makna kebersamaan. Di bawah naungan pohon pinus yang menjulang tinggi, setinggi pula harapan mereka akan masa depan. Harapannya, momentum seperti ini dapat terus dilestarikan, bukan hanya sebagai agenda tahunan, tetapi juga sebagai tradisi positif yang menanamkan cinta alam, disiplin, dan persaudaraan. Dari hutan pinus Bulu Tanah, semangat itu bergaung: pramuka bukan sekadar kegiatan, melainkan perjalanan menempa diri untuk masa depan.

Penulis : Affandy

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.