WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Di tengah dinamika dunia pendidikan anak usia dini, muncul sosok pemimpin perempuan yang tak hanya visioner tetapi juga menginspirasi. Dia adalah Andi Israfiani, S.Pd.I, Kepala TK Nurul Qira’ah, sekaligus Ketua Kelompok Kerja Kepala TK (K3TK) Kecamatan Tanete Riattang, yang kini mengemban amanah baru sebagai Ketua Ranting Khusus PGRI TK Tanete Riattang masa bakti 2025–2030.
Pemilihan Andi Israfiani sebagai ketua ranting ini bukanlah keputusan yang datang tiba-tiba. Ia didaulat secara aklamasi dalam rapat anggota yang digelar sebelumnya, sebuah bukti nyata atas kepercayaan dan penghormatan dari rekan-rekannya sesama pendidik TK dan PAUD. Dengan rekam jejak yang panjang dan dedikasi tanpa cela, dirinya dinilai layak menjadi motor penggerak kemajuan organisasi profesi guru TK di wilayah tersebut.
Andi Israfiani bukanlah nama baru dalam dunia pendidikan anak usia dini di Kabupaten Bone. Perjalanan kariernya dimulai dari menjadi guru di TK Negeri Pembina di Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara selanjutnya diangkat sebagai kepala sekolah di TK Pattola Palallo di Kecamatan Cina, lalu melanjutkan pengabdian sebagai tenaga pendidik di TK Pertiwi Matanna Tikka, Kecamatan Tanete Riattang.

Ketekunan dan ketulusan dalam mendidik generasi emas bangsa menghantarkannya dipercaya menjadi Kepala TK Nurul Qira’ah, sebuah lembaga pendidikan anak usia dini yang kini semakin dikenal karena pendekatan pengajaran yang progresif.
Tak hanya memimpin lembaga, semangat kolaboratifnya membawa Andi Israfiani terpilih sebagai Ketua K3TK Tanete Riattang. Dan kini, tanggung jawab yang lebih besar kembali datang dengan menakhodai Ranting Khusus PGRI TK yang baru saja dibentuk.
Optimisme dalam Kepemimpinan
Meski wadah organisasi ini tergolong baru, Andi Israfiani tidak sedikitpun menunjukkan keraguan. Justru ia tampil penuh optimisme dengan visi yang kuat untuk menyatukan para pendidik PAUD dalam semangat kebersamaan dan profesionalisme.
“Amanah ini tentu sangat berat, namun dengan semangat kebersamaan, saling mendukung dan bekerja sama, insya Allah dapat kita jalankan dengan baik,” ujar Andi Israfiani dalam sambutan perdananya sebagai Ketua Ranting PGRI TK.
Ia pun menegaskan bahwa keberhasilan organisasi hanya akan terwujud apabila seluruh elemen bergerak dalam satu barisan, menjunjung tinggi nilai kolaborasi dan komunikasi yang efektif.
“Harapan kami, semoga PGRI Ranting TK dapat menjadi wadah yang solid, inspiratif, dan berdampak positif bagi seluruh pendidik PAUD di Tanete Riattang,” lanjutnya penuh semangat.
Apresiasi dari Ketua IGTKI Bone
Langkah awal kepemimpinan Andi Israfiani ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari Ketua IGTKI Kabupaten Bone, Agustina, S.Pd, yang turut hadir dan memberikan dukungan moral kepada pengurus yang baru dilantik.
“Saya memberi aplaus dan apresiasi kepada pengurus yang baru dilantik. Semoga tetap kompak dan sinergik dalam memajukan organisasi ke depan,” ujar Agustina.

Ia juga menyatakan keyakinannya bahwa guru-guru TK di Tanete Riattang memiliki potensi besar dalam menjawab tantangan dunia pendidikan modern.
“Saya yakin guru TK Tanete Riattang sangat kreatif dan andal, terlebih dalam menyukseskan berbagai kegiatan pendidikan,” tambahnya dengan optimisme.
Ranting Khusus PGRI TK Tanete Riattang kini menjadi rumah baru bagi para guru TK dan PAUD untuk tumbuh bersama dalam wadah yang lebih terstruktur. Sebuah langkah transformasi yang selaras dengan tema besar PGRI: “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas: Guru Berdaya, Daerah Berjaya.”
Andi Israfiani, dengan seluruh pengalaman dan jiwanya yang mengabdi, menjadi simbol kebangkitan baru bagi pendidik PAUD di Tanete Riattang. Kepemimpinannya tidak hanya menjanjikan arah, tetapi juga harapan bahwa dari tangan-tangan penuh kasih guru TK, akan lahir generasi cemerlang penerus bangsa.
Penulis: Sugianto







