Tetap Waspada Jelang Musim Kemarau

oleh -366 x dibaca

LAPPARIAJA, TRIBUNBONEONLINE.COM–Memasuki perubahan musim yang ditandai dengan cuaca panas dan angin kencang, UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Lappariaja kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap ancaman kebakaran. Musim kemarau yang diperkirakan berlangsung tahun ini, kerap menjadi pemicu meningkatnya risiko kebakaran, baik di pemukiman, lahan pertanian, maupun perkebunan.

Ketua Regu Damkar Lappariaja, Rusli, mengungkapkan bahwa sebagian besar kejadian kebakaran di wilayah Bone disebabkan oleh faktor kelalaian manusia. Mulai dari membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah di sembarang tempat, hingga penggunaan listrik rumah tangga yang tidak aman.

BACA JUGA:  Diberi Kepercayaan Bacakan Teks Proklamasi Pada Upacara Peringatan HUT Ke 79 RI, Ini Pesan Zaenal Takdir

“Kami berharap warga benar-benar meningkatkan kewaspadaan. Apalagi saat kemarau, api sangat cepat merambat karena kondisi rumput dan dedaunan kering,” ujar Rusli saat ditemui Kamis (18/9/2025).

Lebih lanjut, Rusli menekankan agar masyarakat tidak membakar sampah di pekarangan tanpa pengawasan. Kebiasaan tersebut dinilai berisiko tinggi, terutama ketika angin kencang berhembus. Selain itu, ia juga mengingatkan agar warga memastikan kondisi rumah benar-benar aman sebelum ditinggalkan.

“Pastikan kompor dalam keadaan mati, peralatan listrik sudah dimatikan, dan tidak ada stop kontak yang kelebihan beban. Hal-hal kecil ini justru sering menjadi penyebab kebakaran besar,” tambahnya.

BACA JUGA:  MI Tunas Harapan Sugiale Gelar Asesmen Akhir Semester secara Online dan Manual

Damkar Lappariaja sendiri terus meningkatkan kesiapsiagaan dengan menyiagakan personel dan armada di posko. Namun, Rusli menegaskan bahwa peran masyarakat tetap menjadi garda terdepan dalam pencegahan.

“Kami dari Damkar siap siaga 24 jam, tetapi jika masyarakat abai, maka risiko kebakaran sulit dicegah. Kesadaran bersama menjadi kunci untuk menjaga keamanan lingkungan kita,”Katanya.

Lebih jauh, ia berharap peran tokoh masyarakat, pemerintah desa, hingga RT dan RW dapat ikut serta dalam memberikan edukasi kepada warga. Dengan gotong royong dan kepedulian bersama, pencegahan kebakaran akan lebih efektif.

BACA JUGA:  Camat Kajuara Inspektur Upacara HUT Ke-80 Republik Indonesia

“Kalau semua lapisan ikut bergerak, insyaAllah kita bisa melewati musim kemarau ini dengan aman dan terhindar dari musibah kebakaran,” tutupnya. (Aff)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.