BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM– Kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdisdik) Wilayah III Bone terasa berbeda Kamis, 28 Agustus 2025. Kepala SMA, SMK, hingga SLB se-Kabupaten Bone duduk berdampingan bersama jajaran Satpol PP Bone. Mereka menyatukan komitmen dalam sebuah langkah baru: penandatanganan MoU pembinaan siswa antara Cabdisdik III Bone dan Satpol PP Bone.
Kegiatan yang dimulai pukul 14.00 ini diawali dengan laporan Kasi SMA, kemudian dilanjutkan dengan arahan Plt. Kepala Cabdisdik Wilayah III Bone, Muhadisa, SS. Dalam sambutannya, ia menyinggung persoalan klasik yang kerap dihadapi sekolah yaitu masih banyak siswa yang tidak sampai ke ruang kelas pada jam belajar.
“Bukan rahasia lagi, ada yang mampir ke warung atau kafe, nongkrong sambil merokok, main kartu, bahkan mengisap lem. Sekolah memiliki keterbatasan, apalagi jika sudah di luar pagar sekolah. Di sinilah kita butuh kerja sama lintas sektor,” tegas Muhadisa.
Ia berharap MoU ini dapat menjadi pintu solusi untuk menekan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) akibat minimnya kehadiran. “Kami meminta dukungan semua sekolah agar sinergi ini berjalan sukses,” tambahnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Satpol PP Bone, Andi Baharuddin, SIP., M.Si, menyambut hangat kerja sama yang disebutnya sebagai langkah perdana.
“Satpol PP siap membantu sekolah dalam penanganan siswa bermasalah dengan cara-cara yang edukatif, bukan represif. Kami juga berharap dukungan dari kepala sekolah untuk memberikan informasi titik-titik kumpul siswa, baik di kota maupun kecamatan,” ujarnya.
Nada optimis juga datang dari Kasi Pembinaan SMA, Dr. H. Shabiel Zakaria, S.Pd., M.Pd. Ia menegaskan bahwa tindak lanjut MoU ini akan dibangun melalui grup komunikasi tertutup antara Cabdisdik, kepala sekolah, dan Satpol PP.
“Komunikasi kita sifatnya internal, agar tidak menimbulkan bias dalam penanganan siswa. Namun hasil akhirnya akan kita publikasikan secara terbuka,” jelasnya.
Dukungan penuh mengalir dari para kepala sekolah. Kepala SMAN 3 Bone, Drs. A. Abd. Gaffar, MM, menilai kerja sama ini akan memperkuat kontrol sekolah. “Kami siap melaporkan jika ada kejadian siswa di luar sekolah pada jam pelajaran,” katanya. Hal senada juga disampaikan Kepala SMK Veteran, Drs. Baba, yang menyambut gembira MoU ini.
“Guru akan lebih terbantu. Pekerjaan menjadi lebih ringan dengan hadirnya peran Satpol PP,” ungkapnya.
Kegiatan yang diakhiri dengan penandatanganan MoU ini menjadi simbol awal kolaborasi. Di balik pena yang membubuhkan tanda tangan, tersimpan harapan besar: menciptakan generasi Bone yang lebih disiplin, terdidik, dan terjaga dari perilaku menyimpang di luar sekolah. (Ag)
