Tim PKM-RSH UNIM Bone Turun ke Sekolah: Mathgalasyeng-VR Disambut Antusias Pelajar dan Guru di Patimpeng

oleh -465 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa skema Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) resmi memulai tahap implementasi media pembelajaran Mathgalasyeng-VR di dua sekolah mitra di Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan riset bertajuk “Mathgalasyeng-VR: Prowess Mathematical Reasoning melalui Pengembangan Media Expanded Reality Bernuansa Permainan Tradisional.” Tim ini terdiri dari Sunarti (Pendidikan Matematika) selaku ketua, bersama anggota Irawati (Teknologi Pendidikan), Nurhaerani Ramli (Pendidikan Bahasa Indonesia), dan A. Sahrul Niezam (Pendidikan Matematika), di bawah bimbingan Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd.

Dalam kegiatan ini, tim secara langsung mengajak siswa-siswa di SMPN 1 Patimpeng dan SMPN SATAP 2 Patimpeng menggunakan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan melalui teknologi expanded reality (ER). Media ini mengadaptasi permainan tradisional Bugis maggalasyeng, yang dikemas menjadi simulasi digital 3D untuk mengajarkan konsep pola bilangan secara kontekstual dan menarik.

BACA JUGA:  Menanti Kepala Sekolah Definitif, 176 Sekolah di Bone Dipimpin Plt dan Plh

Para pelajar terlihat antusias saat menggunakan perangkat yang disiapkan tim. Kegiatan belajar berlangsung dua arah, siswa aktif mencoba media sambil berdiskusi bersama anggota tim. Para guru pun ikut mengamati dan memberikan respons positif terhadap efektivitas media dalam membangkitkan minat belajar matematika.

Haeruddin S.Pd., selaku Kepala SMPN 1 Patimpeng dan Firdaus S.Pd., selaku kepala SMPN SATAP 2 Patimpeng, menyambut baik kehadiran tim mahasiswa.

“Kami bangga bisa menjadi bagian dari riset ini. Media yang dikembangkan sungguh inovatif, membawa suasana baru dalam kelas matematika. Ini sangat membantu siswa dalam memahami materi yang selama ini dianggap sulit,” ujarnya.

BACA JUGA:  Awali FASI XII Tingkat Kabupaten Bone, Digelar Pawai Ta'aruf Diikuti Kontingan Dari Setiap Kecamatan

Selain uji coba media, tim juga melakukan wawancara langsung kepada guru dan siswa, mendokumentasikan reaksi, serta mengumpulkan data untuk proses evaluasi dan penyempurnaan media ke tahap selanjutnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata keterlibatan mahasiswa dalam menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21 melalui pendekatan yang berakar pada budaya lokal.

Keberhasilan kegiatan lapangan ini tidak lepas dari dukungan penuh Epicentrum UNIM Bone, seperti Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd., Dr. A. Muhammad Iqbal Akbar Asfar, M.T., M.Pd., Andi Nurannisa, S.Pd., Eko Budiyanto, S.Pd., Sartika, S.Pd., Yulita, S.Pd., yang selama ini menjadi pusat pengembangan riset dan kreativitas mahasiswa.

BACA JUGA:  Reuni Akbar Perdana, SMP 2 Barebbo Diapresiasi, Kadisdik : Kualitas Lulusannya Dapat Diandalkan

“Mahasiswa tidak hanya ditantang berpikir, tapi juga terjun dan menguji ide mereka di lapangan. Epicentrum berkomitmen menjadikan pengalaman ini sebagai fondasi penguatan kapasitas mahasiswa dalam riset sosial yang berdampak langsung,” pungkasnya.

Turunnya tim PKM-RSH ke sekolah menjadi penanda bahwa riset bukan sekadar kerja ilmiah di balik meja, tetapi bentuk kontribusi nyata kepada pendidikan di daerah. Mathgalasyeng-VR diharapkan terus berkembang menjadi media pembelajaran unggulan yang tidak hanya mendekatkan siswa pada matematika, tetapi juga pada warisan budaya lokal yang kaya dan inspiratif. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.