Tim PKM-PM UNIM Bone Gelar FGD: Penguatan Growth Mindset Anak Putus Sekolah melalui Program EdgeMind

oleh -443 x dibaca

BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tim Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) di Yayasan Lamandasini, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, 17 Juli 2025. FGD ini menjadi bagian awal dari pelaksanaan program bertajuk EdgeMind: Supportive Learning Approach sebagai Upaya Penguatan Growth Mindset Anak Putus Sekolah.

Program ini diketuai oleh Nurul Ihzah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, dengan anggota tim Muh. Asrul Amirul dari Pendidikan Matematika, Dhyfa Nur Hikma dari Pendidikan Bahasa Indonesia, dan Irdah Yanti dari Teknologi Pendidikan. Program ini berada di bawah bimbingan dosen pendamping Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, MT., M.Pd.,

FGD ini dihadiri oleh pihak Yayasan Lamandasini, tokoh masyarakat setempat, orang tua peserta program, serta perwakilan dari pemerintah desa. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, membahas kebutuhan riil anak-anak yang mengalami putus sekolah serta strategi pendekatan belajar yang lebih suportif dan membangun.

BACA JUGA:  Perkenalkan Pendidikan Demokrasi, SMP 2 Kajuara Gelar Pemilihan Ketua OSIS

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaring masukan dari para pemangku kepentingan terkait pengembangan program EdgeMind, yang mengedepankan pendekatan belajar suportif untuk membangun pola pikir berkembang (growth mindset) pada anak-anak yang telah keluar dari jalur pendidikan formal. Program ini dirancang sebagai upaya membangun kembali kepercayaan diri dan semangat belajar peserta melalui metode interaktif, motivasional, dan berbasis kebutuhan individu.

Dalam diskusi, pihak Yayasan Lamandasini menyampaikan dukungan penuh atas terlaksananya kegiatan ini dan mengapresiasi kontribusi mahasiswa UNIM Bone yang hadir langsung menjawab kebutuhan sosial pendidikan di wilayah tersebut.

BACA JUGA:  Prestasi Gemilang! SD Inpres 5/81 Maduri Sabet Sejumlah Juara di Perkemahan HUT ke-64 Pramuka

“Anak-anak ini butuh pendekatan yang tidak hanya akademik, tapi juga membangkitkan harapan dan kepercayaan diri. Kami sangat senang bisa bersinergi dengan tim mahasiswa,” ungkap salah satu pengurus yayasan, Nurbaeti.

Perwakilan masyarakat dan orang tua peserta juga memberikan pandangan bahwa kegiatan ini sangat tepat sasaran, mengingat banyak anak di daerah tersebut yang mengalami keterbatasan akses pendidikan karena kondisi sosial dan ekonomi.

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari peran dan dukungan penuh Dr. Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar, MT., M.Pd., Dr. A. Muhammad Iqbal Akbar Asfat, M.T., M.Pd., Andi Nurannisa, S.Pd., Eko Budianto, S.Pd., Sartika, S.Pd., Yulita, S.Pd., serta seluruh tim Epicentrum Universitas Muhammadiyah Bone, yang selama ini aktif membina dan memfasilitasi mahasiswa dalam kegiatan riset dan pengabdian masyarakat.

BACA JUGA:  TIM PKM Pengabdian Kepada Masyarakat UNIM Bone Ciptakan Liptint Organik Ramah Lingkungan Dari Limbah Kulit buah Naga

Melalui FGD ini, tim PKM-PM memperoleh berbagai masukan berharga untuk menyempurnakan pelaksanaan program di lapangan. EdgeMind diharapkan menjadi salah satu model edukasi berkelanjutan yang mampu memberdayakan anak-anak putus sekolah, khususnya di daerah terpencil, agar tetap memiliki semangat belajar dan cita-cita untuk masa depan.

Kegiatan ini juga mempertegas komitmen UNIM Bone dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat, dengan menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan sosial di tengah komunitas. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.