BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Tahun pelajaran baru 2025/2026 menjadi momen penuh sukacita bagi keluarga besar SDIT Rabbani. Sebanyak 98 peserta didik baru resmi mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang digelar pada Senin-Rabu, 14-16 Juli 2025, di lingkungan SDIT Rabbani.
MPLS menjadi gerbang pertama bagi para murid mengenal dunia sekolah. Berbagai agenda pengenalan program, sarana prasarana, budaya belajar, hingga pembinaan karakter, dikemas dalam kegiatan yang berlangsung sejak pukul 07.30 hingga 12.30 WITA.
Kepala SDIT Rabbani, Ustadz A. Tajuddin, S.Pd, Gr., menegaskan bahwa kegiatan MPLS dirancang untuk membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, menumbuhkan semangat belajar, dan membangun interaksi positif antarsiswa maupun dengan warga sekolah lainnya.
Yang menarik, semangat menyambut hari pertama MPLS bukan hanya datang dari para murid, tetapi juga para orang tua. Sejak pagi, para orang tua tampak setia mengantar anak-anak mereka hingga ke gerbang sekolah. Tak sedikit pula yang bertahan mengikuti agenda pembukaan dan menyaksikan langsung momen pertama anak-anak mereka duduk di bangku kelas SD.
Pembukaan MPLS tahun ini diawali dengan upacara di halaman sekolah. Salah seorang murid SDIT Rabbani tampil percaya diri sebagai Master of Ceremony (MC). Suasana pun kian khidmat dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang membuka acara.
Dalam sambutannya, Ustadz A. Tajuddin mengucapkan selamat datang kepada para siswa baru dan berterima kasih kepada orang tua yang telah mempercayakan pendidikan dasar anak-anak mereka di SDIT Rabbani. Sebagai simbol penerimaan, Ustadz A. Tajuddin memasangkan peci kepada perwakilan murid baru, disaksikan orang tua masing-masing. Prosesi ini menjadi penanda bahwa anak-anak resmi menjadi bagian dari keluarga besar SDIT Rabbani.
Momen pembukaan diakhiri dengan salam hangat dari para murid kepada guru-guru. Wajah-wajah sumringah dan senyum orang tua yang penuh harap seolah menjadi bukti kuat bahwa SDIT Rabbani telah menjadi pilihan terbaik bagi banyak keluarga di Bone.
Salah satu orang tua bahkan mengaku menaruh kepercayaan penuh pada SDIT Rabbani. Ketujuh anaknya telah menempuh pendidikan di sekolah ini, termasuk anak bungsu yang tahun ini bergabung sebagai peserta didik baru.
Harapannya, MPLS yang hangat dan penuh makna ini menjadi langkah awal terbangunnya budaya belajar yang baik bagi para murid, serta semakin menguatkan kepercayaan orang tua bahwa pendidikan di SDIT Rabbani adalah pondasi penting untuk masa depan putra-putri mereka. (Ag)
