BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Bone menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-VIII dengan semangat baru untuk memperkuat pelayanan kebidanan yang berkelanjutan dan berbasis bukti ilmiah. Bertempat di Sentosa Ballroom Hotel Novena, Jl. Ahmad Yani, acara ini diikuti oleh 169 peserta yang terdiri dari pengurus cabang dan ranting IBI se-Kabupaten Bone.
Mengangkat tema “Satukan Langkah Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Melalui Asuhan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti”, Muscab ini menjadi ruang strategis untuk merumuskan arah organisasi dalam menghadapi tantangan profesi kebidanan ke depan.
Ketua IBI Kabupaten Bone, Hj. Kartini Abbas, SST, MKes, menyampaikan harapannya agar ketua yang terpilih nantinya tetap menjaga sinergi demi penguatan pelayanan kebidanan yang berkualitas.
“Tentu kita harapkan kepada yang terpilih agar selalu bersinergi, khususnya dalam penguatan pelayanan melalui asuhan kebidanan berkesinambungan berbasis bukti sebagaimana tema yang kita angkat pada Muscab ke-VIII ini,” ungkap Kartini Abbas.
Ia menambahkan, saat ini IBI Bone memiliki 1.927 anggota yang telah memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dan tersebar di berbagai institusi pelayanan kesehatan, seperti Dinas Kesehatan, rumah sakit, puskesmas, dan institusi pendidikan di seluruh Kabupaten Bone. Semuanya juga telah mengantongi Surat Tanda Registrasi (STR) dan surat izin praktik.
Namun demikian, Kartini menyoroti masih banyaknya anggota non-ASN yang perlu perhatian lebih dari pemerintah daerah. Ia pun menyuarakan harapan agar formasi CPNS maupun PPPK bagi tenaga bidan bisa dibuka lebih luas di masa mendatang.
Dalam sambutannya, Pj Sekda Bone, H. A. Saharuddin, SSTP, MSi, menyampaikan bahwa bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Daerah dalam pengangkatan ASN.
“Kenapa? Karena bidan ini merupakan penyelamat bagi ibu dan anak,” tegas Saharuddin.
Muscab IBI ini tidak hanya menjadi ajang reorganisasi internal, tetapi juga momentum memperkuat solidaritas profesi demi menghadirkan pelayanan kebidanan yang adaptif, profesional, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat Kabupaten Bone. (Ag)







