WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Suasana haru dan bahagia menyelimuti peringatan Hari Perawat Internasional yang diselenggarakan oleh DPD PPNI Kabupaten Bone, Sabtu pagi. Bertempat di area Car Free Day yang ramai pengunjung, ribuan perawat dari berbagai fasilitas kesehatan hadir merayakan momentum istimewa ini dengan penuh antusias.
Kejutan datang dari Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., yang membagikan berbagai hadiah spektakuler melalui kuis interaktif bersama para perawat. Tak tanggung-tanggung, hadiah utama berupa perjalanan Umrah berhasil diraih oleh dua peserta yang beruntung — seorang perawat dari Puskesmas Ajangale dan seorang tenaga honorer non-PNS dari Sekretariat DPRD Bone.
Selain itu, tiga perawat lainnya juga berhak mendapatkan tiket penerbangan ke Bali, menambah semangat dan antusiasme peserta yang hadir. “Ini bukan sekadar hadiah, tapi bentuk penghargaan kami atas jasa dan dedikasi para perawat di Kabupaten Bone,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Tidak berhenti sampai di situ, Bupati juga membagikan beberapa unit sepeda kepada peserta yang berani menjawab pertanyaan sederhana seperti tanggal lahir Bupati, nama lengkap Dandim Bone, hingga nama orang tua Bupati sendiri. Meskipun sebagian besar peserta kesulitan menjawab dengan tepat, semangat mereka tampil di depan umum tetap dihargai. “Yang penting berani tampil. Itu menunjukkan mental kuat, dan itu yang dibutuhkan tenaga kesehatan kita,” tambahnya.
Kemeriahan semakin terasa saat beberapa peserta Car Free Day ikut tampil menyanyi lagu-lagu viral, termasuk TikTok Stecu, dan langsung diganjar sepeda oleh Bupati. Langkah ini menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan diri dan mental publik para perawat agar lebih aktif, percaya diri, dan siap bersinergi dengan masyarakat.
Ketua DPD PPNI Bone menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah daerah terhadap profesi perawat. “Peringatan tahun ini sangat berkesan. Dukungan nyata seperti ini memberikan semangat luar biasa bagi rekan-rekan perawat di seluruh Bone,” tuturnya.
Hari Perawat Internasional kali ini tidak hanya menjadi ajang selebrasi, tapi juga sarana membangun solidaritas, motivasi, dan penghargaan terhadap profesi mulia di bidang kesehatan. (Ag)
