WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Harapan orang tua peserta didik di Kabupaten Bone untuk meringankan beban biaya pendidikan kian nyata. Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Pendidikan memastikan program 20 ribu seragam sekolah gratis akan dirasakan manfaatnya oleh peserta didik baru jenjang SD dan SMP pada tahun ajaran baru mendatang.
Program ini menjadi bagian dari komitmen serius Pemkab Bone di bawah kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM sebagai Bupati Bone dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM sebagai Wakil Bupati. Dalam pernyataan resmi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Drs. Nursalam, M.Pd, menyampaikan bahwa jumlah seragam yang disiapkan mencakup lebih dari 11 ribu untuk murid SD dan lebih dari delapan ribu untuk pelajar SMP.
“Insyaallah 20 ribu seragam ini bisa mengakomodir semua siswa baru di Kabupaten Bone. Untuk SD, kita prediksi jumlah alumni TK sekitar 11 ribuan. Kalaupun ada yang melanjutkan ke MI, itu menjadi kewenangan Kementerian Agama. Sama halnya untuk SMP, ada sebagian yang memilih madrasah, pesantren, atau tahfidz. Jadi sasaran kita jelas dan tepat,” ungkap Nursalam.
Proses pengadaan seragam dilakukan melalui belanja elektronik (e-katalog), dengan alokasi anggaran sekitar Rp4 miliar. Seragam dipastikan siap tersedia pada awal tahun ajaran baru, sehingga orang tua tidak lagi direpotkan dengan biaya tambahan pembelian pakaian sekolah.
Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman, menyatakan bahwa program ini adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah kepada pendidikan masyarakat.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada lagi anak-anak yang putus sekolah hanya karena persoalan biaya. Pemerintah hadir untuk menghapus beban itu, salah satunya lewat program seragam gratis ini,” tegasnya.
Lebih dari sekadar pakaian, seragam ini menjadi simbol kehadiran negara dalam mendukung masa depan generasi muda Bone. Dengan langkah ini, Pemkab Bone menunjukkan bahwa akses pendidikan yang layak bukan sekadar janji, tapi sedang diwujudkan secara nyata. (Ag)