BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Pemerintah Kabupaten Bone terus berupaya menghadirkan inovasi dalam dunia pertanian. Salah satunya melalui sosialisasi program Kartu Tani yang digelar oleh Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Bone bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Kegiatan ini berlangsung di Hotel Novena Watampone, Jl. Ahmad Yani, Kota Watampone, Selasa (17/6/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Plt. Kepala Dinas DTPHP Bone, Nurdin, SP., M.Si., menjelaskan bahwa Kartu Tani merupakan instrumen multifungsi yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan dan efisiensi layanan bagi petani. Menurutnya, fungsi utama Kartu Tani adalah sebagai alat transaksi untuk pembelian pupuk bersubsidi di pengecer resmi yang telah ditunjuk pemerintah.
“Kartu Tani menjadi sarana penting bagi petani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi secara mudah, aman, dan sesuai kuota yang ditetapkan,” ujar Nurdin.
Namun, tak hanya sampai di situ. Kartu Tani juga memberikan akses ke layanan perbankan. Dengan Kartu Tani, petani bisa melakukan transaksi seperti penarikan tunai, transfer dana, hingga transaksi lainnya layaknya kartu ATM pada umumnya.
Selain sebagai alat transaksi, Kartu Tani menjadi pintu masuk petani untuk mengakses berbagai program pemerintah di sektor pertanian. Mulai dari bantuan sarana produksi, pelatihan, hingga program pendampingan teknis, semuanya kini lebih mudah dijangkau dengan kehadiran kartu ini.
“Dengan data petani yang terhimpun secara akurat dan terintegrasi melalui sistem Kartu Tani, pemerintah bisa menyalurkan bantuan dan program secara lebih tepat sasaran,” jelas Nurdin.
Tak kalah penting, sistem ini juga membuka peluang besar dalam hal transparansi dan monitoring. Pemerintah bisa memantau penyaluran pupuk bersubsidi secara real-time dan memastikan bahwa bantuan benar-benar diterima oleh petani yang berhak.
Sosialisasi ini disambut positif oleh para peserta, terutama para penyuluh dan kelompok tani yang hadir. Mereka berharap Kartu Tani dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di Bone, agar sektor pertanian semakin modern, tertata, dan berpihak pada petani kecil. (Ag)