BONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Menjelang 100 hari kerja duet kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. dan Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, S.P., M.M. atau yang akrab dikenal dengan jargon BerAmal, Kabupaten Bone menerima kado istimewa yang mengukuhkan komitmen mereka terhadap tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel Selasa, 27 Mei 2025. Pemerintah Kabupaten Bone kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024.
Penghargaan bergengsi ini bukan hanya menjadi bukti kuatnya sistem pengelolaan keuangan Bone, tapi juga memperpanjang rekor gemilang: 10 kali berturut-turut meraih WTP sejak tahun 2015.
Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah Bone yang telah bekerja keras dan menunjukkan sinergi luar biasa dalam menghadapi proses audit.
“Ini adalah prestasi bersama. Kita mengapresiasi sinergi seluruh perangkat daerah yang selalu kooperatif dan terbuka dalam memperlancar proses pemeriksaan,” ujar Bupati Asman, Selasa (27/5/2025).
Menurutnya, mempertahankan opini WTP bukan perkara mudah. Banyak indikator yang harus dipenuhi, mulai dari kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan, hingga kepatuhan terhadap regulasi dan efektivitas sistem pengendalian intern. Opini ini menjadi cermin bahwa laporan keuangan Pemkab Bone telah menyajikan data secara wajar, bebas dari salah saji material.
Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan capaian ini sebagai semangat baru, bukan alasan untuk berpuas diri.
“Jangan sampai kendor. Justru capaian ini harus menjadi pemicu dan pemacu agar kita terus mempertahankan WTP dan membangun budaya pengelolaan keuangan yang semakin transparan dan akuntabel,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Dr. H. Andi Akmal Pasluddin yang turut menghadiri acara serah terima LHP di Kantor BPK Sulsel bersama Ketua DPRD Bone Andi Tenri Walinonong, S.H., menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah bagian dari tekad BerAmal dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Ini menjadi semangat dan modal bagi kami untuk melaksanakan pemerintahan yang berpijak pada akuntabilitas tinggi. Kita ingin APBD benar-benar tepat sasaran, efektif, efisien, dan mendapat kepercayaan publik,” ujar Wabup Akmal.
Lebih jauh, ia menekankan bahwa raihan opini WTP bukan hanya soal prestise administratif, tapi juga membuka peluang besar terhadap insentif fiskal dari pemerintah pusat. Hal ini tentu akan sangat membantu Pemkab Bone dalam menuntaskan berbagai program pembangunan prioritas.
Acara serah terima LHP LKPD 2024 yang berlangsung di Aula BPK RI Perwakilan Sulsel, Jalan A. P. Pettarani, Makassar, dihadiri oleh Ketua BPK RI Perwakilan Sulsel Winner Frangky Halomon Manalu, serta para kepala daerah dan ketua DPRD dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.
Turut hadir mendampingi Wabup Bone: Pj Sekda Bone, Asisten II Setda Bone, Inspektur Daerah, serta sejumlah kepala OPD strategis, termasuk Dinas Pendidikan, BMCKTR, Kesehatan, dan BKAD.
Sebagai penutup, WTP ke-10 yang diterima menjelang 100 hari kerja BerAmal bukan sekadar hadiah simbolik, melainkan representasi nyata dari arah baru pemerintahan Kabupaten Bone yang berkomitmen menghadirkan tata kelola keuangan daerah yang sehat dan dipercaya publik. (Ag)