Menjaga Alam Lewat Ilmu, Asesmen Lapangan Prodi S1 Biologi UNIASMAN oleh LAMSAMA

oleh -403 x dibaca

WATAMPONE, TRIBUNBONEONLINE.COM–Aula Universitas Andi Sudirman (UNIASMAN) menjadi saksi berlangsungnya asesmen lapangan akreditasi Program Studi (Prodi) S1 Biologi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Alam dan Ilmu Formal (LAMSAMA) yang digelar selama empat hari, dari 13 hingga 16 Mei 2025.

Kegiatan ini menghadirkan dua asesor nasional yang memiliki rekam jejak akademik luar biasa, yakni Prof. Dr.rer.nat Ir. Maya Shovitri, M.Si dari Institut Teknologi Sepuluh November, serta Dra. Andi Salamah, M.Agr., Ph.D dari Universitas Indonesia. Keduanya melakukan serangkaian penilaian terhadap kurikulum, sumber daya dosen, sarana prasarana, serta visi dan misi Prodi Biologi sebagai bagian dari proses akreditasi.

Program Studi S1 Biologi merupakan satu dari empat prodi baru yang resmi dibuka oleh UNIASMAN pada tahun 2023. Meski masih terbilang muda, prodi ini menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan. Para dosen yang mengajar di program studi ini merupakan alumni dari Top 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia, dan memiliki kompetensi di berbagai bidang ilmu biologi.

BACA JUGA:  Murid SDN 127 Bila Melenggang ke Kabupaten

Mereka adalah:

A. Nur Ainun, S.Si., M.Si (Mikrobiologi, Universitas Hasanuddin),

Ian Imanuel Fidhatami, S.Si., M.Si (Biologi Molekuler, Universitas Hasanuddin),

Ilham, S.Si., M.Si (Biosains Hewan, IPB University),

Mawadda Turrahmi, S.Si., M.Si (Ekologi, Universitas Hasanuddin), dan

Rihlaeni Duha A. Baso (Botani, Universitas Hasanuddin).

Visi Prodi S1 Biologi UNIASMAN adalah menjadi program studi unggul dalam pengembangan ilmu biologi dan aplikasinya, dengan menekankan pada pelestarian sumber daya hayati yang berkelanjutan. Visi ini bukan sekadar slogan. Letak geografis Kabupaten Bone yang strategis menjadi laboratorium hidup bagi mahasiswa dan dosen dalam menerapkan konsep-konsep biologi secara langsung di lapangan.

BACA JUGA:  Wah! Murid TK Ariani Bisa Buat Kue Khas Bone Melalui Projek P5

Kabupaten Bone dikelilingi oleh kekayaan ekosistem alami yang luar biasa. Di utara, Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung menjadi lokasi penting untuk studi biodiversitas dan konservasi kupu-kupu langka. Di selatan, kawasan hutan mangrove Kabupaten Sinjai yang dikenal sebagai “Laboratorium Mangrove Sulawesi Selatan” menawarkan akses luar biasa untuk riset ekosistem pesisir. Tak jauh dari sana, Taman Hutan Raya Abdul Latief menghadirkan kesempatan unik dalam studi flora dan fauna endemik hutan tropis.

Tidak kalah penting, garis pantai sepanjang Teluk Bone di sisi timur membuka ruang bagi pengembangan riset dan keahlian dalam bidang biologi laut, konservasi pesisir, serta pengelolaan sumber daya hayati perairan.

BACA JUGA:  SDI 12/79 Cellu I Gelar Kegiatan Dzikir Usai Salat Dhuha di Bulan Ramadan

Kombinasi unik dari posisi geografis yang kaya dan tenaga pendidik yang kompeten, menjadikan Prodi S1 Biologi UNIASMAN sebagai calon pusat keunggulan ilmu biologi di kawasan Timur Indonesia. Model pembelajaran yang kontekstual serta berbasis ekosistem nyata memberikan keunggulan tersendiri dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga peka terhadap tantangan lingkungan dan konservasi.

Asesmen lapangan oleh LAMSAMA ini bukan sekadar proses evaluasi, tetapi juga menjadi momentum refleksi dan akselerasi untuk membawa Prodi Biologi UNIASMAN menuju akreditasi unggul dan kontribusi nyata dalam pengembangan sains berbasis kearifan lokal. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

No More Posts Available.

No more pages to load.